Penembakan Pria hingga Tewas di Samarinda Ternyata Pembunuhan Berencana Pebisnis Narkoba

4 hours ago 1

loading...

Polresta Samarinda menangkap 9 tersangka kasus penembakan pria hingga tewas di depan Tempat Hiburan Malam (THM) Samarinda, Jalan Imam Bonjol, Minggu (4/5/2025) dini hari. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews

SAMARINDA - Polresta Samarinda menangkap 9 tersangka kasus penembakan pria hingga tewas di depan Tempat Hiburan Malam (THM) Samarinda, Jalan Imam Bonjol, Minggu (4/5/2025) dini hari.

Korban berinisial DIP (34) dihabisi dengan dua kali tembakan senjata api. Hasil penyelidikan mengungkap bahwa kasus itu adalah pembunuhan berencana yang dilakukan 9 orang. Mereka yakni FA, LA, UL, SU, SA, AR, DA, N, dan UJ yang berperan sebagai eksekutor.

Baca juga: Kasat Narkoba Polres Karawang Dipecat Terkait Kasus Narkoba

“Telah diamankan 9 tersangka. Masing-masing memiliki peran yang berbeda-beda. Mereka diketahui telah merencanakan aksi kejahatan ini bersama-sama," ujar Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, Senin (5/5/2025).

Berdasarkan informasi dan keterangan para saksi, kasus itu mengarah pada aksi penembakan terencana, namun pihaknya masih mengembangkan motif utama pelaku dan komplotannya itu.

Hasil olah TKP, pelaku langsung menembakkan senjata api ke tubuh korban dengan dua luka tembak pada bagian dada yang mengenai limpa. Korban pun tewas seketika.

"Eksekutor ini punya dendam lama dengan korban. Saat ini motif mereka sementara akibat dendam. Untuk selebihnya masih kita dalami, jika ada temuan lain akan kita laporkan secara resminya," katanya.

Menurut dia, antara pelaku dengan korban sebelumnya adalah rekan bisnis narkoba. Namun, terjadi selisih paham sehingga membuat pelaku dendam dan ingin menghabisi korban dengan bantuan pelaku lain.

“Indikasinya terkait masalah narkoba. Namun, karena para pelaku baru diamankan kami masih perlu kembangkan sehingga jelas motifnya," ujar Hendri.

Barang bukti yang diamankan yakni 1 senjata api laras panjang, 1 sepeda motor yang digunakan pelaku saat menembak korban dan mengintai situasi mondar-mandir, 1 pucuk senjata api laras pendek, 2 proyektil ditemukan di TKP, serta 3 proyektil lainnya di tubuh korban.

(jon)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |