Pengakuan Member Gold's Gym Kaget Mau Olahraga Tapi Tempatnya Tiba-tiba Tutup

Viral di media sosial pusat kebugaran Gold's Gym menutup beberapa cabangnya di Jakarta. Hal ini mengejutkan banyak member lantaran belum ada penjelasan resmi yang disampaikan pihak gym .

Hingga Kamis, (3/7/2025) diperkirakan total kerugian yang dialami mencapai Rp 7,6 miliar dari 1.032 member dan pekerja yang sudah terakumulasi. Mereka berharap pengembalian dana bisa segera dilakukan dan hukum bisa ditegakkan, terlebih staf dari pusat kebugaran itu juga dikabarkan belum menerima gaji beberapa bulan.

Pengakuan Member yang Merasa Dirugikan

Natanael (27), salah seorang member Gold's Gym cabang Baywalk Mall di Jakarta Utara mengaku kecewa dengan apa yang terjadi. Bahkan, tidak ada pengumuman atau penjelasan sebelumnya terkait penutupan ini.

"Wah, saya nggak tahu sama sekali kalau gymnya tutup, sama sekali. Waktu mau nge-gym, tahu-tahu rolling doornya udah nutup, nggak bisa nge-gym. Bahkan nggak ada pemberitahuan sama sekali," cerita Natanael ketika dihubungi detikcom, Kamis (3/7/2025).

Semenjak penutupan tersebut, Natanael mengaku sudah berusaha menghubungi pihak Gold's Gym, tapi sayang tidak ada jawaban yang memuaskan. Ia kini berharap manajemen gym tersebut bisa mengembalikan dana yang sudah diberikan atau segera membuka tempat gym.

Total kerugian yang dialami Natanael mencapai Rp 8,5 juta rupiah. Ia baru tergabung di Gold's Gym pada Maret 2025.

"Instagram-nya aja matiin komentar. Terus saya sendiri cuma punya kontak SPV sama sales-nya. Nah, si supervisor nya saya hubungi, nggak bisa, hilang aja. Si salesnya cuman bilang mohon maaf mohon maaf doang, nggak bisa ngomong apa-apa juga soalnya stafnya juga belum pada dibayar 2 bulan katanya," sambung Natanael.

Kondisi Beberapa Cabang Gold's Gym

detikcom mendatangi Gold's Gym di cabang Kalibata City dan Mall Ciputra. Di cabang Kalibata City, Jakarta Selatan, detikcom menemukan sebuah pengumuman penutupan Gold's Gym tertempel di pintu utama. Tertulis pusat kebugaran tersebut terpaksa ditutup karena perusahaan belum memenuhi hak karyawan secara baik.

"Maka dengan berat hati kami menutup club yang seharusnya masih beroperasi sampai dengan 30 Juni 2025," tulis surat tersebut.

Pengumuman yang sama tidak ditemukan di Gold's Gym Mall Ciputra, Jakarta Barat. Pusat kebugaran tersebut sudah tertutup rapi dengan pelindung dan pintunya di gembok. Masih terlihat beberapa alat gym di dalamnya.

Tuntutan Forum Korban Gold's Gym

Kini para member dan staf yang merasa dirugikan telah tergabung dalam Forum Korban Gold's Gym Indonesia (FKGGI). FKGGI baru-baru ini mengajukan surat permohonan audiensi terhadap sejumlah lembaga, termasuk Kementerian Perdagangan, Badan Perlindungan Konsumen Nasional, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

Berdasarkan edaran yang diterima, FKGGI berharap audiensi ini bisa mendorong lembaga yang terlibat untuk menyelesaikan persoalan korban. Mereka juga berharap agar Gold's Gym bisa mengembalikan dana member secara adil.

Adapun tuntutan lengkap FKGGI mencakup:

• Pengembalian dana kepada seluruh member terdampak, tanpa diskriminasi.
• Pembayaran gaji, komisi, dan hak-hak ketenagakerjaan untuk eks PT (personal trainer) dan staf.
• Transparansi penuh dari manajemen terkait status hukum dan tanggung jawab perusahaan.
• Investigasi terhadap kemungkinan unsur penipuan dan wanprestasi.
• Keterlibatan lembaga resmi seperti BPSK, YLKI, dan aparat penegak hukum dalam penyelesaian kasus.

Simak Video "Video: BPOM-Sudan Jalin Kerja Sama soal Pengawasan Obat dan Makanan"
[Gambas:Video 20detik]
(avk/up)