Perbedaan 3 Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan, Taruna, Praja, dan Mahasiswa

6 hours ago 2

loading...

Pelajar sekolah kedinasan di Indonesia memiliki sebutan khusus yang menjadi identitas mereka selama masa pendidikan. Foto/BSSN.

JAKARTA - Pelajar sekolah kedinasan di Indonesia memiliki sebutan khusus yang menjadi identitas mereka selama masa pendidikan. Berikut informasinya yang perlu diketahui calon pelamar sekolah kedinasan.

Tiga nama panggilan yang paling dikenal adalah taruna , praja, dan mahasiswa, yang masing-masing merujuk pada pelajar dari sekolah kedinasan tertentu sesuai dengan instansi pembinanya.

Baca juga: 2 Sekolah Kedinasan Ini Siap Buka Pendaftaran Calon PNS 2025

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini informasi panggilan di sekolah kedinasan.

Tiga Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan

1. Taruna

Pertama, taruna adalah sebutan bagi pelajar di Akademi TNI (AD, AL, AU) dan Akademi Kepolisian (Akpol). Para taruna ini dididik untuk menjadi perwira TNI atau Polri dan menjalani pendidikan yang keras, disiplin, serta mengedepankan nilai-nilai kepemimpinan dan bela negara.

Baca juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 STIS Akan Dibuka, Lulus Jadi PNS BPS

Contoh sekolah yang menggunakan istilah ini adalah Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Akademi Angkatan Laut (AAL) di Surabaya, Akademi Angkatan Udara (AAU) di Yogyakarta, dan Akpol di Semarang.

Pemakaian panggilan taruna juga dipakai di sekolah kedinasan milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Misalnya di Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun, Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya, dan lainnya.

Kemudian Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) juga memakai panggilan taruna. Selain itu ada Politeknik Pemasyarakatan (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemerintahan (Poltekip).

Baca juga: Syarat Fisik Masuk IPDN 2025, Sekolah Kedinasan Lulus Jadi PNS

Politeknik Siber dan Sandi Negara juga memakai panggilan taruna dan juga Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).

2. Praja

Kedua, istilah praja digunakan untuk menyebut pelajar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). IPDN berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri dan bertujuan mencetak aparatur sipil negara yang siap mengabdi di pemerintahan daerah maupun pusat. Para praja IPDN terkenal dengan kedisiplinannya dan seragam khas yang mencerminkan jiwa korps dan nasionalisme tinggi.

3. Mahasiswa

Ketiga, sebutan mahasiswa tetap digunakan di sebagian besar sekolah kedinasan lainnya, terutama yang berbasis akademik dan teknis. Contohnya adalah pelajar di Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) yang berada di bawah Kementerian Keuangan dan Politeknik Statistika STIS.

Meski menyandang status mahasiswa, mereka tetap menjalani sistem pendidikan semi-militer dengan aturan dan etika kedinasan yang ketat.

Ketiga sebutan ini bukan hanya gelar, tetapi mencerminkan identitas, nilai, dan karakter yang ditanamkan kepada pelajar selama masa pendidikan.

Dengan latar belakang dan tujuan pembinaan yang berbeda, para taruna, praja, dan mahasiswa sekolah kedinasan diharapkan menjadi generasi penerus yang profesional, disiplin, dan berdedikasi tinggi untuk bangsa dan negara.

(nnz)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |