Perindo Dukung Langkah Pemerintah Berlakukan Tes Kejiwaan Dokter PPDS Imbas Marak Kasus Pelecehan Seksual

JAKARTA - Publik belakangan dihebohkan maraknya kasus pelecehan seksual yang dilakukan dokter PPDS yang menyita perhatian. Imbas kasus tersebut, Kementerian Kesehatan mendorong tes kejiwaan secara berkala bagi peserta didik dokter spesialis sebagai langkah preventif pencegahan hal serupa.

Waketum III DPP Partai Perindo Tama Satrya Langkun mendukung penuh gagasan cepat dari pemerintah. Upaya tersebut diharapkan menyeluruh termasuk langkah untuk menerapkan tes kejiwaan.

“Kita menyambut baik yang dilakukan kementerian dan upaya-upaya perbaikan dalam konteks bidang pendidikan dokter-dokter yang ada di wilayah ini,” ujar Tama di Kantor DPP Partai Perindo, Jakarta, Selasa (22/4/2025).

“Kami berharap model treatment yang terintegrasi ini bisa menyeluruh, tidak hanya soal pendidikan saja tapi juga menyeluruh sampai ke penindakan dan pemulihan korban,” katanya.

Langkah tes kejiwaan merupakan bagian upaya yang menyeluruh dari pemerintah. Gagasan tersebut didukung Partai Perindo agar bisa berjalan dengan semestinya sekaligus menangani adanya masalah pelecehan seksual di dunia pendidikan kedokteran.

“Itu sesuatu yang kita dukung. Ini harus dilihat menyeluruh seperi pendidikan dan termasuk soal kejiwaan termasuk variabel yang diperhatikan. Apa pun gagasanya dan upayanya holistik kita akan dukung,” ucapnya.

“Dan dari partai sendiri tidak hanya menjadi sikap politik tapi juga instruksi pada seluruh kader Partai Perindo untuk komitmen membantu mendampingi menangani aduan-aduan yang terkait pelecehan seksual untuk perempuan dan anak apalagi disabilitas,” ujar Tama.

Partai Perindo telah memiliki lembaga khusus yakni Puspadaya Perindo. Lembaga ini juga merupakan bentuk dukungan Perindo untuk pemerintah menyoal permasalahan pelecehan seksual.

“Kita juga sudah memiliki lembaga khusus Puspadaya Perindo. Tujuannya mendukung pemerintah di bidang itu,” katanya.

(jon)