Peringatan Ledakan Lubang Hitam Raksasa, Catat Jadwalnya

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Para ilmuwan mengungkap kemungkinan langka, yakni lubang hitam yang bisa saja meledak dalam beberapa tahun ke depan.

Penelitian terbaru yang dipublikasikan di Physical Review Letters menyebut peluangnya mencapai 90% dalam 10 tahun ke depan.

Aidan Symons, peneliti dari University of Massachusetts, menjelaskan bahwa teleskop berbasis darat maupun luar angkasa yang ada saat ini sudah cukup canggih untuk mendeteksi tanda-tanda ledakan tersebut.

"Kuncinya adalah armada teleskop berbasis darat maupun luar angkasa yang kita miliki saat ini sudah mampu mendeteksi ledakan semacam itu," ujar Symons, dikutip dari Universe Today, Kamis (18/9/2025).

Lubang hitam yang berpotensi meledak bukan berasal dari sisa bintang masif, melainkan lubang hitam primordial, sebuah objek kuno yang diduga terbentuk sesaat setelah Big Bang.

Sesuai teori fisikawan Stephen Hawking pada 1970, makin kecil ukurannya maka makin panas lubang hitam tersebut, hingga akhirnya memancarkan radiasi tak terkendali yang berujung pada ledakan.

Temuan terbaru bahkan menunjukkan, jika lubang hitam primordial terbentuk dengan sedikit muatan listrik gelap, proses ledakan bisa diperlambat lalu dipercepat, membuat peluang terjadinya meningkat drastis, dari sebelumnya sekali dalam 100.000 tahun menjadi mungkin terjadi sekali dalam satu dekade.

Ledakan lubang hitam bukan hanya akan menjadi fenomena kosmik spektakuler, tetapi juga membuka peluang besar bagi sains. Peristiwa ini dapat menghasilkan katalog lengkap partikel subatom, termasuk partikel yang belum pernah terdeteksi, bahkan mungkin dark matter.

Meski tidak menjamin ledakan itu akan terjadi dalam dekade ini, tim peneliti menegaskan bahwa peluang yang sangat tinggi membuat dunia harus bersiap.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |