Perusahaan AS Tarik Udang RI Karena Radioaktif, Ternyata Gini Faktanya

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Satgas Penanganan Radiasi Radionuklida Cs-137 (Cesium-137), Bara Krishna Hasibuan angkat suara mengenai penarikan kembali produk udang beku dari AquaStar, perusahaan Amerika Serikat (AS). Saat ditanya apakah hal ini memicu pelarangan bagi udang Indonesia masuk AS, Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Penanganan Radiasi Radionuklida Cs-137 Bara Krishna Hasibuan mengatakan, sampai saat ini  tidak ada larangan total terhadap udang Indonesia. Yang diberlakukan AS hanya beberapa pembatasan.

Pembatasan itu terbagi menjadi dua kategori, yakni yellow list dan red list. Menurut Bara, yellow list berlaku bagi produk udang dari wilayah Jawa dan Lampung.

"Sekarang itu juga bisa masuk, cuman kan ada restrictions, pembatasan-pembatasan. Nah yang diterapkan pengetatan itu, restrictions itu hanya udang-udang yang berasal dari Jawa dan Lampung. Itu pun juga masih bisa dilakukan, asal melalui proses sertifikasi," ujarnya usai Konferensi Pers Pembahasan Perkembangan Penanganan Kontaminasi Cs-137 pada Produk Cengkeh di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Senin (20/10/2025).

Maka demikian, ekspor udang Indonesia ke AS tetap berjalan, karena itu bukan total ban.

"Jadi itu kan bukan total ban, larangan total terhadap produk ekspor udang Indonesia untuk masuk ke Amerika Serikat, tidak. Itu hanya pembatasan aja, restrictions aja," tutur Bara.

Ia melanjutkan, dua perusahaan Indonesia yang masuk red list antara lain PT BMS selaku pengekspor udang dan PT Natural Java Spice selaku eksportir rempah-rempah.

Meski demikian, kedua perusahaan itu juga tetap dapat melakukan ekspor ke AS, selagi memenuhi sertifikasi keamanan yang diminta oleh Food and Drug Administration (FDA) alias Badan Pengawas Obat dan Makanan AS.

Sebelumnya pada 17 Oktober 2025, AquaStar yang berlokasi di Seattle, Washington, AS secara sukarela menarik kembali sejumlah kecil udang beku yang diimpor dari Indonesia. Tindakan itu dilakukan karena kemungkinan paparan Cs-137 pada tingkat yang sangat rendah.

Tidak ada penyakit yang dilaporkan hingga saat ini dan penarikan ini dilakukan semata-mata sebagai tindakan pencegahan. Penarikan ini dilakukan dengan sepengetahuan FDA.

Ini bukan kali pertama AquaStar menarik kembali produk udang Indonesia. Sebelumnya pada tanggal 23 September 2025, perusahaan itu menarik kembali sekitar 8.000 kantong (berat bersih 1,25 pon) Tusuk Sate Udang Kupas Ekor Mentah AquaStar yang diimpor dari Indonesia, karena kemungkinan terkontaminasi Cs-137.

Dalam pengumumannya tanggal 23 September 2025 (dipublikasikan tanggal 25 September 2025) di situs resmi badan pengawas obat dan makanan AS, FDA, perusahaan mengungkapkan, menarik sekitar 8.000 kantong (sekitar 1,25 pon) udang menggunakan mereknya yang diimpor dari Indonesia. Dengan alasan, kemungkinan telah disiapkan, dikemas, atau ditangani di tengah kondisi yang mungkin terkontaminasi Cs-137.

Lalu pada pengumumannya tanggal 17 Oktober 2025 (dipublikasikan FDA pada tanggal sama), Aquastar menyatakan menarik produk udang bekunya yang diimpor dari Indonesia dengan alasan sama. Ditegaskan, belum pernah produk-produk tersebut teruji positif mengandung Cs-137.

"Tidak ada penyakit yang dilaporkan hingga saat ini dan penarikan ini dilakukan semata-mata sebagai tindakan kehati-hatian," tulis Aquastar, dikutip dari situs resmi FDA, Senin (20/10/2025).

"Penarikan ini dilakukan dengan sepengetahuan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat. Konsumen yang telah membeli udang yang terkena dampak tidak boleh mengonsumsi produk tersebut dan harus membuang atau mengembalikannya ke tempat pembelian untuk mendapatkan pengembalian uang penuh," tambahnya.

Raw Shrimp. (Dok. fda.gov)Foto: Raw Shrimp. (Dok. fda.gov)
Raw Shrimp. (Dok. fda.gov)


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article AS Warning Udang RI Kena Radioaktif, Menteri LH Langsung Turun Tangan

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |