Pesan Idul Fitri 2025 dari Presiden Belarus Lukashenko: Serukan Perdamaian hingga Momen Pererat Persahabatan

Liputan6.com, Minsk - Presiden Belarus Aleksandr Lukashenko menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada para pemimpin dunia dalam rangka menyambut akhir bulan suci Ramadan.

Dalam pesan Idul Fitri 2025 kepada Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Wakil Presiden, Perdana Menteri UEA dan Penguasa Emirat Dubai Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Aleksandr Lukashenko menekankan bahwa hari raya Idul Fitri ini merupakan cerminan ikatan generasi yang tak terputus, belas kasih dan toleransi, serta melambangkan kepedulian kepada mereka yang orang-orang terdekat, cita-cita untuk penyucian rohani dan perbuatan baik.

"Belarus berbagi nilai-nilai dari peristiwa yang diberkati ini, yang menyerukan perdamaian, saling pengertian, toleransi, dan persaudaraan," ujar Lukashenko dalam pesannya yang dikutip dari laman belta.by pada Sabtu (5/4/2025).

Ucapan selamat Idul Fitri juga disampaikan kepada Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud. Dalam pesannya, Lukashenko menyampaikan apresiasi atas peran aktif Arab Saudi dalam menyelesaikan berbagai konflik global dan mencari solusi atas permasalahan internasional.

"Kegiatan kemanusiaan dan amal Kerajaan Arab Saudi di berbagai sektor patut mendapatkan rasa hormat yang tulus," kata Lukashenko.

Kepada Sultan Oman, Haitham bin Tariq Al Said, Lukashenko berharap Idul Fitri atau Lebaran menjadi sumber semangat baru untuk memperkuat stabilitas, keamanan, dan kemajuan Oman. Ia juga menyampaikan bahwa hubungan persahabatan antara Belarus dan Oman merupakan kebanggaan tersendiri.

"Semoga hari raya ini menjadi sumber inspirasi bagi usaha-usaha baru dan upaya-upaya yang bermanfaat untuk kepentingan rakyat Anda, memperkuat stabilitas, keamanan dan kemajuan Oman serta perannya yang luar biasa di kawasan ini. Pada hari ini saya ingin secara khusus menekankan bahwa persahabatan dan kerja sama dengan Oman adalah alasan kebanggaan Belarus. Kemitraan bilateral ini didasarkan pada nilai-nilai bersama keadilan dan keterbukaan dalam kebijakan luar negeri, yang menciptakan fondasi yang kuat untuk interaksi skala penuh,” tegasnya.

Presiden Lukashenko juga mengirimkan ucapan selamat kepada Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani dan Wakil Emir Abdullah bin Hamad Al Thani. Dalam pesan Idul Fitri 2025 darinya, ia menyebut adanya kesamaan nilai antara rakyat Belarus dan Qatar, terutama dalam hal penghormatan terhadap agama, sejarah kuno, dan warisan budaya yang kaya. Nilai-nilai tradisional seperti pentingnya keluarga, menghormati orang tua, dan membantu sesama menjadi landasan kuat bagi kedua bangsa.

"Minsk berupaya untuk memperluas hubungan dengan Doha di semua bidang berdasarkan prinsip saling menghormati, kesetaraan dan pengertian,” ujarnya.

Sementara itu, kepada Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Shehbaz Sharif, Lukashenko menyampaikan bahwa Idul Fitri bagi rakyat Pakistan merupakan bagian dari warisan leluhur yang berharga. Perayaan ini menjadi momen penting untuk mempererat persaudaraan dan kebersamaan.

"Bagi Pakistan, perayaan Idul Fitri merupakan bagian tak terpisahkan dari warisan nenek moyang yang tak ternilai, waktu untuk mendekatkan masyarakat, memperkuat persahabatan dan persaudaraan," demikian bunyi pesan ucapan selamat Idul Fitri yang ditujukan kepada Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Shehbaz Sharif

Ia juga meyakini bahwa kerja sama antara Belarus dan Pakistan akan terus tumbuh di berbagai sektor melalui upaya bersama.

Di akhir pesannya, Presiden Lukashenko mendoakan para pemimpin negara sahabat agar selalu diberi kesehatan, kekuatan spiritual, semangat untuk berkarya, serta kesuksesan dalam menjalankan tugas. Ia juga berharap masyarakat di negara-negara tersebut senantiasa hidup dalam kedamaian, kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran.