PLN Icon Plus Pertahankan Standar Mutu Layanan Terbaik, Ini Buktinya

Jakarta, CNBC Indonesia -  PLN Icon Plus resmi kembali meraih sertifikasi ISO 9001 untuk tiga lini layanan unggulan, yakni Contact Center PLN 123, Contact Center Ritel, dan Contact Center Publik. Raihan ini menjadi bukti kuat komitmen jajaran manajemen dan seluruh pegawai PLN Icon Plus dalam menghadirkan layanan terbaik yang konsisten, terukur, dan berstandar internasional.

ISO 9001:2015 merupakan standar global untuk Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang menekankan penerapan proses bisnis yang efektif, efisien, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.

Vice President Perencanaan Operasi PLN Icon Plus, Heru menjelaskan, proses resertifikasi ini berjalan lancar tanpa adanya temuan minor maupun mayor. Ini merupakan sebuah capaian yang mencerminkan kedisiplinan dan keseriusan dalam penerapan sistem mutu di seluruh lini kerja.

"Re-Assessment 9001 ini sukses dilakukan tanpa temuan minor ataupun mayor. Tentunya kami akan terus menjaga sistem manajemen mutu ini dan melakukan perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan TIK kepada seluruh pelanggan," ungkap Heru dalam keterangan tertulis, Rabu (29/10/2025).

Dia melanjutkan, keberhasilan ini sekaligus menegaskan bahwa penerapan Sistem Manajemen Mutu tidak hanya menjadi kewajiban administratif, melainkan telah menjadi bagian dari budaya kerja PLN Icon Plus dalam memastikan setiap proses bisnis berjalan sesuai standar kualitas yang ditetapkan. Melalui penerapan ISO 9001, PLN Icon Plus terus memperkuat layanan berbasis Contact Center yang terintegrasi, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan di era digital.

Pada akhirnya, komitmen terhadap manajemen mutu menjadi fondasi utama PLN Icon Plus dalam menjaga kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Ke depan, PLN Icon Plus akan terus memperkuat budaya kualitas dan inovasi layanan agar dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam solusi TIK dan energi digital di Indonesia.

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: 2024, PLN Raih Pendapatan Rp 545,4 T & Laba Rp 17,76 Triliun