loading...
PM Kanada Justin Trudeau mengklaim dirinya adalah seorang Zionis. Foto/Xinhua/Gao Jing
OTTAWA - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau secara terbuka mendeklarasikan dirinya sebagai seorang "Zionis".
Dia mengatakan tidak seorang pun di Kanada perlu takut menyebut diri mereka sebagai seorang Zionis.
Berargumen bahwa istilah Zionis adalah "percaya pada hak-hak orang Yahudi," Trudeau, dalam pidatonya pada hari Kamis di Forum Nasional tentang Memerangi Anti-Semitisme, mengatakan: "Ketidakpedulian yang semakin umum atau bahkan rasionalisasi terhadap meningkatnya anti-Semitisme bukanlah hal yang normal.
"Istilah Zionis yang semakin sering digunakan sebagai kata yang merendahkan, meskipun faktanya itu hanya berarti percaya pada hak orang Yahudi, seperti semua orang, untuk menentukan masa depan mereka sendiri, bukanlah hal yang normal," katanya, dilansir Anadolu.
Trudeau kemudian mengidentifikasi dirinya sebagai Zionis dengan mengatakan: "Tidak seorang pun di Kanada yang boleh takut menyebut diri mereka sebagai seorang Zionis. Saya seorang Zionis."
Sementara itu, menanggapi cuitan kedutaan dan pidato Trudeau, Pelapor Khusus PBB untuk Hak Asasi Manusia Francesca Albanese menanggapi bahwa Zionisme melanggar hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri.
"Antisemitisme, seperti semua rasisme, menjijikkan dan harus diperangi sebagai kewajiban hukum dan moral. Namun, menentangnya tidak berarti mengabaikan hak orang lain," tulisnya dalam posting hari Jumat di X/Twitter. "Tidak ada ideologi yang membenarkan perampasan hak milik suatu bangsa atau penolakan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri.
"Kanada memiliki kewajiban hukum untuk mendukung, bukan menghalangi, penentuan nasib sendiri Palestina—kegagalan untuk melakukannya dapat memiliki konsekuensi hukum menurut hukum internasional. Warga Kanada harus menyadari hal ini sepenuhnya," katanya dilansir The Jerusalem Post.
Baca Juga: NATO Terancam Bubar, Eropa Bangun Koalisi Baru
Trudeau berbicara tentang kunjungannya baru-baru ini ke Polandia untuk memperingati 80 tahun pembebasan Auschwitz, yang dihadiri oleh dua penyintas Holocaust Kanada.