Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perdagangan mencatat jumlah pengguna e-commerce di Indonesia terus mengalami kenaikan, dan mencapai 58,63 juta hingga 2023. Angka ini diperkirakan terus meningkat menjadi 99,1 juta pengguna pada 2029.
Selain jumlah pengguna yang besar, bisnis e-commerce pun tak kalah menggiurkan. Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2024 yang disusun oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, sektor ini menjadi kontributor terbesar bagi ekonomi digital Indonesia dengan Gross Merchandise Value US$65 miliar pada 2024. Pertumbuhan ini salah satunya didorong oleh video commerce yang biasa dilakukan penjual dengan cara menjajakan dagangannya melalui live streaming di platform marketplace atau media sosial.
Tingginya potensi pertumbuhan e-commerce di Indonesia turut membuka kesempatan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan akses pasar lebih luas.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengungkapkan di era teknologi ini, para pelaku UMKM perlu beradaptasi. Kehadiran e-commerce dapat membantu UMKM memperluas jangkauan pasar, meningkatkan performa bisnis, bahkan menembus pasar internasional.
"Kami sadar sekali ada sebuah tantangan zaman, tantangan kekinian yang tidak bisa kita hindari. Mau sehebat apa pun produksi (UMKM), mau sehebat apapun produk yang bapak-bapak, ibu-ibu punya tapi kalau kita tidak beradaptasi dengan tantangan zaman beradaptasi dengan teknologi tentunya kita akan tertinggal," kata Maman dikutip dari detikcom, Jumat (7/3/2025).
Sayangnya, belum semua UMKM siap go digital sebab ada sejumlah kendala yang menyebabkan mereka belum mampu merambah ke e-commerce. Antara lain minimnya pemahaman para pelaku UMKM terhadap teknologi dan perubahan perilaku konsumen.
Demi bisa mengimbangi tantangan di atas, para pelaku UMKM memerlukan dukungan berupa pemahaman pemanfaatan platform media sosial dan strategi pemasaran digital. Pelaku UMKM juga harus mampu melakukan riset terkait kebiasaan konsumen belanja online dengan tren terkini.
Untuk itu, Shopee turut menunjukkan komitmennya dalam membantu UMKM dan penjual lokal bertumbuh. Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Christin Djuarto menyampaikan inovasi menjadi kunci agar terus dapat relevan, menjaga kepercayaan, dan bisa terus bertumbuh.
"Dari pemahaman ini, kami sebagai platform e-commerce juga berusaha melahirkan berbagai inovasi baru, mulai dari program, fitur, dan inisiatif yang mendukung seluruh ekosistem kami untuk juga bisa berinovasi dan menciptakan banyak dampak positif bersama," ungkap Christin beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, Shopee mencatat kenaikan penjualan kreator dan UMKM baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini ditopang dengan inovasi peningkatan kualitas layanan yang dihadirkan seperti program Garansi Tepat Waktu, dan program afiliasi bersama YouTube Shopping.
Shopee juga bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal untuk mempermudah proses sertifikasi halal bagi UMKM, dan membuka peluang ekspor ke kawasan Asia Timur, Asia Tenggara, dan Amerika Latin.
"Program-program ini mendorong pemerataan pertumbuhan usaha lokal secara berkelanjutan. Di tahun 2024, UMKM dari Aceh Besar, Sinjai, Pohuwato, Pakpak Bharat, dan Pekalongan mencatatkan peningkatan penjualan tertinggi dalam melayani Pembeli dari berbagai penjuru negeri," imbuh Christin.
Salah satu UMKM yang sukses memanfaatkan Shopee sebagai platform penjualan adalah VAIA Shoes. Sepatu handmade lokal ini bahkan memperluas jangkauan pasar hingga ke negara-negara di ASEAN.
Founder and CEO VAIA Shoes, Edgar Maulana menyebutkan saat ini 90% penjualan produknya masih didominasi oleh dalam negeri. Sementara itu, 10% sisanya adalah penjualan ke Malaysia dan Singapura.
"Ke depan kami berharap bisa menjual banyak lagi di luar negeri, apalagi dengan Shopee ekspor ke 20 negara," ungkap Edgar.
Menurut Edgar, VAIA Shoes terdaftar dalam Shopee Ekspor sejak fitur tersebut diluncurkan. Edgar berharap, fitur ini bisa berkembang ke lebih banyak negara dan VAIA Shoes bisa tumbuh mengikuti perkembangan fitur tersebut.
"Memang, untuk ke luar negeri juga ada kendala-kendala seperti kesalahan ukuran dan pengembalian, namun hal ini masih terus kami perbaiki," jelas Edgar.
UMKM lainnya yakni Mybamus, brand modest fashion asal Indonesia yang memulai perjalanannya sebagai bisnis rumahan dan kini sukses membuktikan kesuksesan di pasar global. Dengan mengusung tagline 'Affordable Price to be Fashionable Everyday' dan tema "Bright and Cheerful," Mybamus berhasil menarik perhatian konsumen melalui koleksi ikonik, seperti Pashmina Tie Dye yang sempat booming saat awal tren hijab.
Pemilik Mybamus Selviana Yuswanto, mengatakan, teknologi digital memainkan peran penting sebagai katalis perubahan dalam kebiasaan belanja masyarakat di tengah pesatnya pertumbuhan pasar modest fashion.
"Hal ini membuka peluang besar bagi pelaku usaha untuk menjangkau konsumen lebih luas. Layaknya, Shopee yang telah menjadi mitra penting dalam perjalanan kami, baik dalam hal inovasi pemasaran maupun ekspansi ke pasar baru," terang dia.
Kisah serupa juga datang dari jenama asal Bandung, Dama Kara. Founder dan Owner Dama Kara Nurdini Prihastiti mengaku berhasil mengembangkan bisnisnya melalui platform marketplace Shopee.
"Tahun 2020, usaha yang baru kita dirikan ini cukup tersendat, karena pandemi. Akhirnya kita coba untuk go digital lewat Shopee, dan alhamdulillah sampai sekarang masih eksis dan berkembang terus," ungkap Nurdini.
Nurdini pun mengakui bahwa setelah terjun ke dunia e-commerce, pangsa pasar produk Dama Kara meluas mencakup seluruh Indonesia, bahkan luar negeri. Jenama yang didirikan oleh Nurdini Prihastiti dan Bheben Oscar pada 2019 ini terjual ke Malaysia, Singapura, hingga Taiwan.
Sebagai informasi, sejak beroperasi di Indonesia, Shopee mewujudkan komitmennya dalam mendorong roda perekonomian nasional melalui pilar UMKM dan brand lokal. Maka dari itu, di tahun 2023 sebanyak 84% pelaku usaha di Shopee berasal dari UMKM dan brand lokal dengan 93% total transaksi didominasi oleh produk lokal.
(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Fraud Deepfake Bikin Rugi Triliunan Rupiah, Ini Cara Melawannya
Next Article Tumbuh 22x Lipat, Ini Cara Ardenleon Maksimalkan Fitur Shopee Live