Tubuh bayi Palestina, Zainab Abu Haleeb, yang berusia lima bulan meninggal akibat malnutrisi, berada di Nasser Hospital, Khan Younis, Gaza Selatan, Sabtu (26/7/2025). Berat badannya lebih rendah daripada saat lahir — kurang dari 2 kg, padahal saat lahir beratnya sekitar 3 kg. (REUTERS/Ramadan Abed)

Kasus ini termasuk dalam total 127 kematian akibat malnutrisi yang dilaporkan sejak awal konflik—termasuk 85 anak-anak—menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Organisasi internasional juga mencatat lonjakan kasus malnutrisi akut di berbagai rumah sakit Gaza. (REUTERS/Ramadan Abed)

Zainab, yang memiliki alergi terhadap susu sapi, sangat membutuhkan susu formula khusus yang sama sekali tak tersedia di Gaza akibat blokade dan kekurangan pasokan medis serta makanan. Banyak keluarga lain mengalami kondisi serupa dengan akses nutrisi kritis yang terbatas. (REUTERS/Ramadan Abed)

Israa Abu Haleeb dan Ahmed Abu Haleeb, orang tua bayi Palestina Zainab Abu Haleeb yang meninggal akibat malnutrisi, meratapi kepergian putri mereka di Khan Younis, Gaza Selatan, Sabtu (26/7/2025). (REUTERS/Ramadan Abed)

Situasi tragis ini mencerminkan krisis kemanusiaan yang semakin mendalam: MSF melaporkan bahwa dalam dua minggu terakhir terjadi peningkatan drastis kasus malnutrisi parah pada anak-anak di bawah 5 tahun, hampir 25% dari anak perempuan hamil dan menyusui juga terdampak. (REUTERS/Ramadan Abed)

3 months ago
38































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5273598/original/029668700_1751637513-WhatsApp_Image_2025-07-04_at_8.55.48_PM.jpeg)
















