PPN Batal Naik, Sri Mulyani Kejar Setoran Pajak Rp70 T

7 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia-Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mengejar target penerimaan pada sisa tahun 2025. Ini cukup berat mengingat Pajak Pertambahan Nilai (PPN) batal naik menjadi 12%.

Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Jakarta, Kamis (3/7/2025)

"PPN kenaikan terbatas, tadinya 11 ke 12% menambah Rp 70 triliun tidak mendapatkan itu karena diberlakukan barang mewah sementara stimulus perpajakan diberlakukan," jelasnya.

"Harga komoditas (yang turun) mempengaruhi penerimaan. Dirjen baru sedang fokus memitigasi penerimaan pajak tidak terlalu jauh dari target APBN," kata Sri Mulyani.

Penerimaan pajak berpotensi hanya terkumpul Rp 2.076,9 triliun atau 94,9% dari target tahun ini yang sebesar Rp 2.189, 3 triliun. Masih lebih tinggi dari total penerimaan pajak sepanjang 2024 sebesar Rp 1.932,4 triliun.

Langkah yang ditempuh adalah dengan efektivitas reformasi perpajakan, penguatan coretax, CEISA dan Simbara. Kemudian menyisir ekonomi digital dan sistem perpajakan global, reformasi pengelolaan SDA dan BMN.

Pada sisi lain, pemerintah membeirkan insentif fiskal yang terarah, selektif dan terukur.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Sri Mulyani Dapat Instruksi Khusus Soal Pajak dari Prabowo

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |