FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
01 September 2025 21:30

Sekitar puluhan pemimpin Eurasia berkumpul pada Senin (1/9/2025) untuk menghadiri upacara yang dipimpin Presiden Xi Jinping, menutup pertemuan puncak Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di kota pelabuhan utara Tianjin. KTT bergengsi ini menegaskan ambisi China untuk menempatkan diri di garis depan hubungan regional. (Sputnik/Alexander Kazakov/Pool via REUTERS)

Pertemuan yang dimulai Minggu lalu berlangsung hanya beberapa hari sebelum parade militer besar di Beijing guna memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II. SCO sendiri beranggotakan China, India, Rusia, Pakistan, Iran, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Uzbekistan, dan Belarus, dengan 16 negara lain termasuk indonesia dan berstatus pengamat atau mitra dialog. (Sputnik/Alexander Kazakov/Pool via REUTERS)

Upacara pembukaan pada Senin menjadi momen pertama seluruh pemimpin hadir bersama. Presiden Rusia Vladimir Putin tiba sehari sebelumnya bersama delegasi politik dan bisnis. Xi juga menggelar serangkaian pertemuan bilateral, termasuk dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko serta Perdana Menteri India Narendra Modi dalam kunjungan perdananya ke China sejak 2018. (Sputnik/Alexander Kazakov/Pool via REUTERS)

Dalam pertemuan itu, Modi menegaskan India berkomitmen memajukan hubungan dengan China atas dasar saling percaya dan kepekaan. Hubungan kedua negara mulai mencair sejak Oktober lalu, setelah lima tahun tegang menyusul bentrokan perbatasan mematikan pada 2020. (India's Press Information Bureau/Handout via REUTERS)

Kehadiran pemimpin lain seperti Presiden Iran Masoud Pezeshkian dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjadikan KTT kali ini sebagai yang terbesar sejak SCO berdiri pada 2001. Putin dijadwalkan mengadakan pembicaraan terpisah dengan Erdogan dan Pezeshkian mengenai konflik Ukraina serta program nuklir Iran. (Murat Cetinmuhurdar/Turkish Presidential Press Office/Handout via REUTERS)

Sementara, Indonesia diwakili Menlu Sugiono menggantikan Presiden Prabowo Subianto pada KTT SCO di Tianjin. Kota ditutup, pengamanan diperketat, poster slogan terpajang. China-Rusia menegaskan SCO sebagai alternatif NATO. Tahun ini, perhatian meningkat karena digelar tak lama setelah Presiden AS Donald Trump kembali ke Gedung Putih. (Sputnik/Alexander Kazakov/Pool via REUTERS)