Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto menyebut bahwa Indonesia merupakan pemilik cadangan emas terbesar ke-6 dunia. Namun sayangnya, baru tahun ini Indonesia memiliki bank emas.
"Kita memiliki cadangan emas terbesar keenam di dunia, keenam terbesar, tapi kita baru punya bank emas tahun ini. Beberapa minggu lalu saya resmikan. Jadi terima kasih semua pihak akhirnya kita punya bullion bank, sehingga rakyat bisa simpan emasnya di Indonesia dan tidak di negara lain," tuturnya saat memberikan pidato sambutan Sidang Kabinet Paripurna di Istana Presiden, Jakarta, Jumat (21/3/2025).
"Ada negara lain gak punya satu pun tambang emas tapi dia punya bank emas kan aneh itu," ujarnya.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto meluncurkan bank emas atau bullion bank pada bulan lalu, tepatnya Rabu (26/2/2025). Peresmian dilakukan di Gade Tower, Jakarta.
"Hari ini, menjelang 80 tahun kita merdeka, dengan bangga, pertama kali dalam sejarah, bangsa Indonesia yang punya cadangan emas keenam terbesar di dunia, untuk pertama kalinya akan memiliki bank emas," katanya saat peresmian bullion bank di Gade Tower, Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Prabowo mengatakan bahwa bank emas telah disiapkan selama empat tahun terakhir. Oleh karena itu dia mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI ke-7 Joko Widodo.
Saat ini sudah ada dua lembaga keuangan yang memegang izin melaksanakan kegiatan bullion di Indonesia, yakni PT Pegadaian, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
Sebagai informasi, bullion adalah lembaga jasa keuangan (LJK) yang melakukan usaha berkaitan dengan emas dalam bentuk simpanan emas, pembiayaan emas, perdagangan emas, penitipan emas, dan/atau kegiatan lainnya.
(wia)
Saksikan video di bawah ini:
Masa Depan Investasi Emas, Digitalisasi & Dominasi Bullion Bank
Next Article Alasan Pemerintah Buat Bank Emas: Biar Tak Dikuras Singapura!