Produktivitas Petani Tebu Turun, Ternyata Ini Penyebabnya

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) atau Sugar Co, Subholding Komoditi Gula PTPN III (Persero) Holding Perkebunan mengungkapkan penyebab utama anjloknya produktivitas petani tebu di Indonesia. Salah satunya disebabkan oleh jarangnya kegiatan peremajaan tanaman tebu.

Direktur Utama SGN Mahmudi menjelaskan bahwa jarangnya kegiatan peremajaan disebabkan oleh sulitnya petani dalam mendapatkan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kondisi tersebut lantas berdampak pada hasil produksi tebu.

"Harusnya setiap tahun itu melakukan pemugaran 25%. Ini peremajaannya, tapi karena dalam hal ini ada kesulitan di dalam mendapatkan KUR berupa pendanaan, sehingga otomatis tanaman tebu ini juga identitasnya semakin berkurang, artinya semakin turun," kata dia dalam acara Coffee Morning CNBC Indonesia, dikutip Senin (19/5/2025).

Selain peremajaan, ia juga menilai persoalan varietas tebu yang digunakan oleh petani kurang bagus. Menurutnya varietas yang banyak digunakan saat ini tidak ideal untuk mencapai produktivitas optimal.

"Secara teknis varietas kita itu jomplang. Harusnya varietas itu dibagi 3 person, masing-masing 30%, 40%, tapi sekarang di awal 7,5% dan ini secara teknis sangat mudah untuk dirancang dan sangat mudah untuk dieksekusi," ujarnya.

Oleh sebab itu, ia menilai bahwa perbaikan varietas merupakan hal yang sangat penting untuk segera dilakukan. Dimulai dari dukungan terutama dari sisi pendanaan.

"Akses pendanaan KUR ini tentunya harus dipermudah, supaya petani kemudian bergairah untuk melakukan bongkaran ke mereka," ujarnya.

Menurut dia, apabila petani bergairah melakukan bongkaran dan peremajaan, ia pun optimistis produktivitas bisa pulih dalam waktu 2-3 tahun. Apalagi sejak 2023, pihaknya telah mampu menggenjot peningkatan produksi tebu dan gula sebesar 30%.

"Karena memang kita menyentuh permasalahan yang memang paling utama gitu ya, itu di komposisi tanaman sama varietas. Nah ini saya kira ruang yang cukup besar kalau kita bicara tentang feedstock," kata dia.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bom Bunuh Diri Meledak di Somalia, 10 Orang Tewas

Next Article Video: Kurangi Impor Bensin, RI Budidaya Tanaman Ini

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |