Ribuan Warga Kaltim Hadiri Tabligh Akbar Nuzulul Qur’an, Rudy Mas’ud: Bersatu dalam Spiritualitas

12 hours ago 1

Liputan6.com, Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar acara Tabligh Akbar yang luar biasa meriah untuk memperingati Nuzulul Qur’an. Peristiwa turunnya Alquran yang menjadi tonggak spiritual umat Islam.

Acara ini, yang berlangsung pada Senin, 17 Maret 2025, di Masjid Raya Baitul Muttaqien, Islamic Center Samarinda, menjadi salah satu puncak kegiatan Ramadan 1446 H. Ribuan masyarakat, tokoh agama, dan pejabat daerah memadati lokasi, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat dan penuh makna.

Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, didampingi Wakil Gubernur Seno Aji, menyampaikan pesan mendalam tentang esensi Nuzulul Qur’an. Baginya, momen ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan panggilan jiwa untuk mendekatkan diri pada Alquran, kitab suci yang tak lekang oleh zaman.

Dengan tema “Merawat Kerukunan Umat dan Membangun Cinta Damai Melalui Al-Qur’an”, Rudy mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai lentera yang menerangi kehidupan, terutama di tengah keberagaman budaya, suku, dan agama yang menjadi identitas kuat Indonesia.

“Indonesia adalah bangsa yang majemuk, dan Kaltim adalah cerminan kecil dari kekayaan itu,” kata Rudy dalam sambutannya.

“Alquran mengajarkan kita untuk hidup dalam kasih sayang, saling menghormati, dan membangun persaudaraan yang tak goyah. Ini bukan hanya tentang membaca atau menghafal, tetapi mengamalkan nilai-nilainya dalam setiap langkah kita,” sambungnya.

Rudy Mas'ud menekankan bahwa Alquran membawa ajaran universal seperti kejujuran, keadilan, dan kepedulian sosial, nilai-nilai yang menurutnya harus menjadi fondasi masyarakat Kaltim. “Bayangkan jika kita semua hidup dengan nilai-nilai in. Insya Allah, kita akan menjadi individu yang lebih mulia dan komunitas yang lebih harmonis,” tambahnya penuh harap.

Kehadiran Syekh Abdurrahman Al ‘Ausy, imam dan khatib ternama dari Arab Saudi, menjadi magnet tersendiri. Tausiyahnya yang penuh hikmah, dipadukan dengan khataman Al-Qur’an, salat berjamaah, dan doa bersama, menciptakan atmosfer spiritual yang menghanyutkan.

Ribuan jamaah tampak khusyuk, menyerap setiap kata dan lantunan suara merdu sang syekh, yang menambah kekhidmatan peringatan Nuzulul Qur’an tahun ini.

Promosi 1

30 Ribu Paket Takjil

Namun, acara ini tak hanya berhenti pada dimensi spiritual. Di bawah arahan Rudy Mas’ud, Tabligh Akbar kali ini juga menjadi wujud nyata kepedulian sosial yang belum pernah ada sebelumnya dalam skala sebesar ini.

Antusiasme masyarakat tak terbendung. Sejak sore, Islamic Center dipenuhi warga dari berbagai penjuru Samarinda yang tak hanya datang untuk ibadah, tetapi juga menikmati kebersamaan dalam berbuka puasa.

Sejak pukul 17.30 WITA, suasana Islamic Center berubah menjadi lautan manusia yang antusias mengantre di tiga titik pembagian makanan: Pintu Cendana, Pintu Anggi Darat, dan Pintu Anggi Tengah.

Total 30.000 paket berbuka puasa, terdiri dari takjil (kue manis, kue asin, kurma, air mineral) dan makanan berat seperti nasi dari restoran lokal. Semuanya dibagikan secara gratis kepada siapa saja yang hadir.

Erni (41), seorang ibu rumah tangga dari Jalan Muhammad Said, datang bersama dua anaknya untuk mengikuti khataman Qur’an sekaligus menikmati berkah pembagian takjil.

“Baru di masa Pak Rudy ada acara seperti ini. Tahun-tahun sebelumnya nggak pernah ada pembagian takjil gratis sebesar ini. Alhamdulillah, saya dapat lima kotak takjil dan satu kotak nasi, tanpa kupon pula,” kata Erni.

Meski harus mengantre selama 10 menit, Erni merasa waktu itu terbayar dengan kebahagiaan berbuka bersama ribuan warga lainnya.

“Ini bikin silaturahmi tambah erat, baik antarwarga maupun dengan pemerintah,” tambahnya penuh harap agar acara ini jadi agenda rutin.

Bagi Erni, momen ini adalah pengalaman baru yang membahagiakan.

“Parkir motor, antre, lalu buka puasa bareng. Sederhana tapi terasa istimewa. Semoga tahun depan ada lagi, biar silaturahmi terus terjaga,” harapnya.

Di balik megahnya pembagian takjil, ada cerita lain yang tak kalah menarik yakni peran UMKM lokal. Julian, penanggung jawab logistik dari Gerbang Cendana, menjelaskan bahwa 30 ribu paket ini disiapkan dengan melibatkan pelaku usaha kecil di Samarinda dan Kaltim.

“Makanan berat dari restoran lokal, takjil seperti kue dan kurma dari UMKM—ini bukti Pak Rudy serius dukung ekonomi rakyat,” kata Julian.

Sebanyak 150 tim logistik, termasuk 100 orang khusus untuk distribusi, bekerja sama dengan Islamic Center dan Ikatan Remaja Masjid (IRMA) untuk memastikan semua berjalan lancar. Santunan untuk anak yatim dan dhuafa serta pembagian 10 ribu kupon Gratispol untuk UMKM menjadi bagian dari agenda sosial yang mengesankan.

“Kami ingin Ramadan kali ini benar-benar membawa berkah untuk semua lapisan masyarakat,” kata Julian.

Dengan suksesnya Tabligh Akbar ini, Rudy Mas’ud tak hanya menghadirkan peringatan Nuzulul Qur’an yang penuh makna, tetapi juga menancapkan jejak kepemimpinan yang berpihak pada rakyat. Dari tausiyah Syekh Abdurrahman hingga 30 ribu takjil gratis, acara ini menjadi simbol bagaimana Alquran bisa hidup dalam tindakan nyata yakni menyatukan, memberi, dan menginspirasi.

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |