loading...
Riwayat kepangkatan Mayjen TNI Ujang Darwis menarik diketahui. Ia adalah jenderal Kopassus yang kini menjabat Pangdam II/Sriwijaya. Foto/Instagram Penerangan Kodam Sriwijaya
JAKARTA - Riwayat kepangkatan Mayjen TNI Ujang Darwis menarik diketahui. Ia adalah Jenderal Kopassus (Komando Pasukan Khusus) yang kini menjabat sebagai Pangdam II/Sriwijaya.
Ujang Darwis lahir di Palembang, Sumatera Selatan, pada 21 Mei 1971. Ia diketahui sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 dari kecabangan Infanteri atau (Kopassus).
Pada kemampuannya, Ujang sendiri dikenal jago tembak. Hal ini terungkap saat Presiden Prabowo Subianto bertemu Ujang yang waktu itu masih menjabat Kasdam IV/Diponegoro.
“Ini jago tembak ini, ya Jang, masih jago tembak kau?” ujar Prabowo sambil menepuk bahu Ujang ketika itu dan menyalaminya. Saat itu juga, Ujang langsung menjawab “masih’.
Riwayat Kepangkatan Mayjen TNI Ujang Darwis
Mayjen TNI Ujang Darwis memiliki karier moncer di militer. Sejak lulus dari Akmil 1993, ia telah membangun kariernya secara perlahan hingga sampai ke titik sekarang sebagai jenderal bintang dua atau Mayor Jenderal.
Melansir Kodam II/Sriwijaya, Ujang di awal kariernya pernah menjadi Pama Pussenif (1993), Pamakopassus (1995), Danunit-2 Den-1 Yon-21 Grup-2 (1996, Danton1/1/21 Kopassus (1997) hingga Danki-3/21 Grup 2 Kopassus (1998). Lalu, ada juga Palat Denma Grup-2 Kopassus (1999), Ps.Kasiops Grup-2/Parako (2002), Kasiops Grup-2/Parako(2003), Dandenma Grup-2 Kopassus (2005) hingga Danyon 23/Grup 2 Kopassus (2010).
Seiring waktu, kariernya terus beranjak naik. Tak hanya kepercayaan mengisi posisi strategis, hal ini dibuktikan dengan pangkatnya yang juga berangsur naik.
Ujang lalu menjadi Dansecata/Gumil Juang Rindam IX/Udayana (2011), Dandim 0735/Ska Kodam IV/Diponegoro (2012), Pabandya-1/Mindik Spaban-Ii/Bindik Spersad (2013), serta Aspers Kasdam IV/Diponegoro (2015). Kemudian, ia beralih menjadi Paban Pers Sdirum Kodiklatad (2017), Dikseskotni (2018), Dirbinlem Akmil (2019), Paban III/Bintemanspresad (2020), dan Pamen Denma Mabesad (2021).