Rupiah Dibuka Menguat, Dolar AS Turun ke Rp16.560

11 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan.

Melansir dari Refinitif, rupiah dibuka terapresiasi 0,06% di posisi Rp16.560/US$ pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (21/10/2025). Setelah di perdagangan kemarin, rupiah juga menguat tipis 0,03% di level Rp16.570/US$.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) pada pukul 09.00 WIB berada di zona penguatan sebesar 0,04% di level 98,625.

Pergerakan nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini, Selasa (21/10/2025), diperkirakan akan dipengaruhi oleh kombinasi sentimen internal dan eksternal. Pelaku pasar tengah mencermati arah kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) serta dinamika global yang masih penuh ketidakpastian.

Dari dalam negeri, fokus utama tertuju pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang digelar hari ini dan hasilnya akan diumumkan Rabu (22/10/2025). BI disepanjang 2025 telah memangkas suku bunga acuan (BI Rate) sebesar total 125 basis poin (bps), ke level 4,75%. Langkah tersebut sejalan dengan upaya bank sentral untuk mendukung pemulihan ekonomi di tengah pelemahan aktivitas global dan tekanan terhadap sektor konsumsi domestik.

Sementara dari eksternal, rupiah juga menghadapi pengaruh dari pergerakan indeks dolar Amerika AS. DXY cenderung fluktuatif karena investor juga tengah menanti arah kebijakan The Federal Reserve (The Fed). Pasar masih memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga tambahan sebesar 25 bps pekan depan, menjelang rilis data inflasi (CPI) AS untuk September pada Jumat mendatang.

Di sisi lain, pemerintahan AS masih mengalami penutupan atau government shutdown yang menyebabkan penundaan sejumlah data ekonomi penting, membuat pelaku pasar bergantung pada survei swasta yang menunjukkan pelemahan kondisi pasar tenaga kerja.

Selain itu, perhatian juga tertuju pada pertemuan antara Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Wakil PM China He Lifeng yang dijadwalkan berlangsung pekan ini, sebagai upaya meredakan ketegangan menjelang kemungkinan pertemuan Trump-Xi akhir bulan ini.


(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Balik Menguat, Dolar AS Turun ke Rp16.570

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |