Siap-Siap! Bahlil Mau Bentuk Badan Pengawas LPG 3 Kg

6 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menkaji pembentukan badan pengawas distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) khususnya LPG bersubsidi.

Pembentukan badan ini menjadi opsi agar penyaluran LPG bersubsidi bisa tepat sasaran kepada masyarakat.

"Setelah dikaji kemungkinan besar masih tinggal dua. Apakah ad-hocnya yang kita bangun atau badannya. Sekarang pengusulan untuk ke Perpresnya kan harus kita lakukan. Dan sekarang masih dikaji oleh tim," ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Belajar dari pengalaman, Bahlil menegaskan tidak mau lagi 'kecolongan' perihal penyaluran LPG bersubsidi itu. Maklum, saat ini pengawasan penyaluran LPG bersubsidi di Indonesia hanya dilakukan oleh pejabat setingkat Eselon 2 di pemerintahan.

"Karena tidak fair, penyaluran BBM Rp 135 triliun sampai Rp 170 triliun subsidi itu diawasi oleh BPH. Tetapi kalau penyaluran LPG Rp 80 sampai Rp 87 triliun hanya diawasi oleh pejabat setingkat eselon 2 di Kementerian ESDM. Dengan anggotanya cuma 7 orang," paparnya.

Yang terpenting, Bahlil menginginkan supaya pengawasan soal LPG subsidi bisa dilakukan dengan lebih benar dan barang yang disubsidi oleh negara tersebut tidak dipermainkan oleh siapapun.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: DPR Bongkar Sebab PDB RI Awal Pemerintahan Prabowo di Bawah 5%

Next Article Video: Meski Lewati Kuota, Pemerintah Tak Batasi Pembelian LPG 3 Kg

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |