Susul Sritex, 2 Pabrik Sepatu di Tangerang PHK 3.500 Karyawan

2 days ago 4

loading...

Dua pabrik sepatu di Tangerang melakukan PHK massal terhadap ribuan karyawan. FOTO/Tangkapan Layar/SINDOnews TV

JAKARTA - Masih larut dalam peristiwa pemutusan hubungan kerja ( PHK ) PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex, kasus serupa kembali terjadi di dua pabrik sepatu yang berlokasi di Tangerang, Banten.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea mengungkapkan dua pabrik sepatu PT Adis Dimension Footwear dan PT Victory Ching Luh baru saja melakukan PHK massal terhadap ribuan karyawan.

"Saya sudah menerima laporan dari pimpinan SPSI tingkat perusahaan dan terus memantau perkembangan perundingan antara serikat pekerja dan manajemen perusahaan," kata Andi Gani dalam keterangan resminya dikutip Jumat (7/3/2025).

Baca Juga

Terkena PHK sebelum Ramadan, Apakah Karyawan PT Sritex Tetap Dapat THR?

Andi menilai sudah saatnya pemerintah bergerak cepat menangani masalah PHK yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia. Ia pun menyarankan agar pemerintah membentuk Satuan Tugas Khusus untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Menurut dia, satgas perlu dibentuk dengan melibatkan lintas kementerian mengingat permasalahan PHK tidak hanya tanggungjawab Kementerian Ketenagakerjaan akan tetapi harus ditangani secara holistik oleh berbagai pihak.

Pihaknya saat ini sedang menjalin komunikasi dengan para pimpinan serikat pekerja di dua perusahaan sepatu tersebut untuk memastikan hak-hak buruh yang terkena PHK bisa tetap dipenuhi. Selain itu, KSPSI juga berupaya untuk memberikan informasi mengenai peluang kerja di perusahaan lain.

"Beberapa perusahaan industri sepatu telah menyatakan kesiapan mereka untuk menerima anggota KSPSI yang terdampak PHK, mengingat mereka sudah berpengalaman dan memiliki produktivitas tinggi," ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Septo Kalnadi menjelaskan, PHK dilakukan PT Adis Dimension Footwear terhadap 1.500 karyawan. Sementara PT Victory Ching Luh sedang dalam proses PHK terhadap 2.000 pekerja.

Baca Juga

Dompet Lesu, 12 Hal Ini Bakal Makin Sulit Dijangkau Kelas Menengah

Dia mengatakan, penurunan pesanan dari pemegang merek menjadi penyebab berkurangnya volume produksi yang pada akhirnya memaksa pabrik melakukan PHK massal. Ia juga menyebutkan bahwa salah satu perusahaan tersebut sebelumnya memasok sepatu untuk merek besar seperti Nike. "Pesanan yang menurun membuat mereka tidak mendapatkan order, yang akhirnya memicu keputusan PHK," pungkasnya.

(nng)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |