Tak Cuma COVID-19, Penularan TBC juga Harus Diwaspadai saat Libur 'Cutiber'

1 week ago 16

Jakarta -

Beberapa negara Asia seperti Thailand, Singapura, dan India melaporkan kenaikan kasus COVID-19. Kenaikan kasus ini dipicu oleh berbagai varian baru seperti XEC serta JN.1 dengan turunannya seperti LF.7 dan NB.1.8.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya mengungkapkan COVID-19 varian XEC sublineage atau turunan dari Omicron yang memicu kenaikan kasus di Thailand, belum ditemukan di Indonesia. Sedangkan, untuk varian JN.1 sudah masuk ke Indonesia.

"Sampai data minggu lalu, pekan ke 20 belum ada masuk varian lain selain JN.1, jadi yang nyebar di Malaysia dan Indonesia sama," kata Aji saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025).

"Yang XEC itu masih di Jepang, Singapura, sama Thailand. Jadi masih belum masuk ke sini. Kami dapat laporan XEC itu ringan gejalanya," sambungnya.

Meski gejalanya cenderung ringan karena daya tahan tubuh yang lebih baik, orang-orang diimbau untuk tetap melakukan proteksi diri, khususnya bagi orang-orang dengan komorbid atau penyakit penyerta. Terlebih, sebentar lagi liburan long weekend bakal berlangsung.

Spesialis paru dr Erlang Samoedro, SpP(K) mengungkapkan perlindungan diri dapat dilakukan dengan gaya hidup bersih dan sehat secara umum.

"Karena ini sudah dianggap ringan, jadi kita ya untuk kewaspadaan sendiri aja. Terutama untuk orang-orang yang punya komorbid, kemudian orang-orang yang punya orang tua, kemudian anak-anak itu yang rentan terhadap infeksi seperti itu," kata dr Erlang ketika berbincang dengan detikcom, Selasa (27/5/2025).

"Iya betul, perilaku hidup bersih sehat sama seperti COVID yang dulu, pakai masker, cuci tangan, hindari kerumunan itu aja sih," sambungnya.

Selain COVID-19, penyakit saluran pernapasan lain yang juga harus diwaspadai selama liburan adalah tuberkulosis (TBC). Penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis ini sebenarnya bisa menyerang banyak organ seperti tulang belakang hingga otak, tapi paling banyak diidentifikasi di paru-paru.

TBC ditularkan melalui udara ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin tanpa menutup mulut. Bakteri akhirnya menyebar dan bisa berpindah ke orang lain.

NEXT: Gejala TBC yang harus diwaspadai

Gejala utama TBC biasanya ditunjukkan dengan batuk terus menerus. Gejala lain yang mungkin muncul menurut Kemenkes adalah demam, meriang, sesak napas, nyeri dada, berat badan turun, dan berkeringat malam hari meski tanpa melakukan kegiatan fisik. Berkaitan dengan gejala, sebenarnya batuk seperti apa sih yang menandakan infeksi TBC?

dr Erlang menjelaskan batuk tanpa henti selama 2 pekan merupakan ciri umum gejala TBC. Pasien yang mengalami hal tersebut sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan apakah gejala batuk yang dialami berkaitan dengan TBC atau tidak.

"Kalau dia batuk lebih dari 2 minggu dia harus periksakan ke tenaga kesehatan. Batuk berdahak dua minggu, lalu berdahak. Kemudian kalau ada batuk darah itu cepat untuk dicurigai sebagai TB, jadi harus diperiksakan secara lebih lanjut," jelasnya.

Hal ini harus menjadi perhatian lebih lantaran kasus TBC di Indonesia sebenarnya tergolong yang paling tinggi di dunia. Indonesia berada di peringkat kedua di dunia dengan total 1.090.000 kasus, dengan 125 kematian.

Menurut dr Erlang, tingginya kasus TBC disebabkan oleh status gizi masyarakat yang cenderung rendah, angka stunting yang masih cukup tinggi, penduduk yang padat, hingga banyaknya pasien yang memiliki komorbid. Ia mengatakan orang dengan komorbid seperti HIV atau diabetes lebih rentan terinfeksi TBC.

"Sehingga Indonesia ini sebenarnya sudah jadi endemik ya, karena kita penduduknya cukup padat, sehingga penyakit-penyakit seperti TB ini jadi penyakit yang ada di mana-mana gitu, pada semua kalangan," tandasnya.

Mirip dengan COVID-19, pencegahan TBC juga dilakukan dengan penerapan gaya hidup bersih dan sehat, khususnya pada orang dengan komorbid. Beberapa di antaranya seperti menggunakan masker di kerumunan (khususnya indoor), mencuci tangan secara teratur, hingga memperkuat imunitas tubuh dengan makanan sehat, cukup minum, serta istirahat cukup.

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |