Tak Perlu Khawatir Khatam Al-Qur'an di Bulan Ramadhan Meski Haid, Ini Kiat Suksesnya!

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadhan menjadi kesempatan istimewa bagi setiap Muslim untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai macam amal ibadah. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan selama bulan suci ini adalah khatam Al-Qur'an.

Membaca serta merenungkan isi Al-Qur'an termasuk ibadah yang paling dicintai oleh Allah.

Ramadan, sebagai bulan yang penuh dengan keberkahan, memberikan kita peluang lebih besar untuk menyelesaikan bacaan Al-Qur'an dalam waktu yang lebih fokus dan penuh makna.

Bagi perempuan, mengkhatamkan Al-Qur'an di bulan Ramadhan dapat menjadi sebuah pencapaian ibadah yang sangat berharga. Namun, tantangan untuk menyelesaikannya dalam satu bulan penuh bisa jadi terasa berat, terutama karena terhalang dengan berbagai aktivitas ataupun datangnya periode haid.

Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana cara menyusun jadwal yang memungkinkan kita untuk membaca Al-Qur'an secara rutin. Dikutip dari laman bincangmuslimah.com, berikut tips khatam Al-Qur'an di bulan Ramadhan bagi perempuan.

Memacu Adrenalin di Rimba Ujung Barat Banyumas (Motor Adventure)

Pertama, metode khatam satu bulan sekali. Dalam hitungan bulan Qomariyah, satu bulan terdapat 29 hingga 30 hari. Sedangkan dalam Alquran terdapat 30 juz. Untuk mencapai target ini dalam satu hari harus membaca satu juz. Jika keberatan membaca satu juz dalam satu kali dudukan, maka setiap sholat dalam lima waktu membaca dua lembar ayat Al-Qur'an. Dengan metode ini, sudah dipastikan satu bulan khatam Al-Qur'an jika istiqomah.

Kedua, metode khatam dua kali dalam satu bulan. Yang artinya dalam satu hari diharuskan membaca dua juz. Mungkin terlihat berat ketika melakukannya, akan tetapi akan terasa ringan jika dibaca 4 lembar setiap usai sholat lima waktu. 

Ketiga, metode khatam 3 kali dalam satu bulan. Yang artinya dalam setiap harinya membaca 3 juz sekali duduk, jika dirasa sangat memberatkan, bisa dibagi menjadi 6 lembar setiap usai sholat lima waktu. Jika dirasa masih terasa memberatkan, di baca juga setelah usai dari sholat sunnah dhuha maupun sholat tahajud. 

Demikianlah metode yang bisa dilakukan agar mengkhatamkan Al-Qur'an di bulan Ramadan. Akan tetapi, pembagian di atas bisa dilakukan bagi orang-orang yang puasanya lengkap selama satu bulan penuh. 

Dalam masa haid perempuan memiliki masa yang berbeda-beda, akan tetapi pada umumnya satu minggu hingga 10 hari. Maka dari itu, jika Ramadhan memiliki waktu 30 hari, dan 10 hari masa haid, perempuan mempunyai waktu 20 hari suci.

Metode yang bisa dilakukan adalah khatam satu bulan satu kali. Artinya, setiap harinya membaca Al-Qur'an satu setengah juz per harinya. Jika dirasa memberatkan membaca satu kali duduk, maka dicicil membaca tiga lembar seusai sholat lima waktu.

Metode khatam satu bulan dua kali. Artinya, setiap harinya membaca tiga juz. Jika dilihat, tentunya sangat memberatkan, apalagi dengan aktivitas yang padat. Hal ini bisa dicicil membaca 6 lembar ketika setelah sholat lima waktu maupun sholat sunnah seperti Dhuha dan Tahajud.

Demikianlah metode untuk memaksimalkan target mengkhatamkan Al-Qur'an di bulan Ramadan. Akan tetapi, hal yang harus digarisbawahi adalah bagaimana keistiqomahan dan niat kita membaca Al-Qur'an, yang semata-mata hanya untuk beribadah kepada Allah.