FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
21 October 2025 08:35

Perusahaan pertahanan Prancis, KNDS, bersama anggota Angkatan Bersenjata Prancis, memamerkan sejumlah sistem persenjataan di sebuah pangkalan militer di Prancis selatan pada Senin (20/10/2025). Dalam demonstrasi tersebut, salah satu yang menjadi sorotan adalah howitzer gerak mandiri CAESAR, yang telah menjadi andalan pasukan Ukraina di medan perang. (REUTERS/Manon Cruz)

Demonstrasi itu menampilkan aksi tembak langsung menggunakan peluru tajam oleh kru CAESAR dan unit mortir. (REUTERS/Manon Cruz)

Selain itu, helikopter tempur dan unit anti-drone juga turut dikerahkan di hadapan delegasi militer dari berbagai negara Eropa, Timur Tengah, dan Asia Tenggara. (REUTERS/Manon Cruz)

Menurut Direktur Pemasaran Artileri KNDS, Olivier Fort, minat terhadap CAESAR meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir. “Banyak pengamat menilai reputasinya sangat baik di Ukraina, terutama karena ketahanan dan keandalan yang lebih unggul dibandingkan meriam lain,” ujarnya. (REUTERS/Manon Cruz)

KNDS menyebut, sistem artileri CAESAR mampu menembakkan peluru kaliber 155 milimeter hingga jarak 40 kilometer. Sejak awal invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina, puluhan unit CAESAR telah dikirimkan ke Kyiv. (REUTERS/Manon Cruz)