loading...
Dalam tausiyahnya di Tabligh Akbar Nikmatnya Ramadan yang digelar iNews TV pada Sabtu, 8 Maret 2025, pendakwah Gus Hafidz Hakim menyampaikan pesan mendalam. Foto/Annastasya Rizqa
JAKARTA - Dalam tausiyahnya di acara Tabligh Akbar Nikmatnya Ramadan yang digelar iNews TV pada Sabtu, 8 Maret 2025, pendakwah Gus Hafidz Hakim menyampaikan pesan mendalam mengenai makna rezeki yang sering kali dipahami secara sempit oleh umat Muslim.
Ia menekankan bahwa rezeki bukan hanya soal uang atau harta benda semata, tetapi juga meliputi berbagai nikmat lain yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya. Seperti kesehatan, keimanan, serta keluarga yang saleh dan salehah.
Menurutnya, kesadaran untuk mensyukuri segala bentuk rezeki yang telah diberikan merupakan kunci kebahagiaan dan ketenangan hidup.
"Rezeki tidak melulu soal uang, tapi juga rezeki sehat, rezeki iman, punya istri dan anak-anak yang soleh dan solehah," kata Gus Hafidz.
Tak hanya menyampaikan makna rezeki, dalam tausiyahnya Gus Hafidz juga membagikan amalan-amalan serta dzikir yang telah dijamin oleh Rasulullah SAW sebagai pelindung bagi umat Muslim dalam kehidupan sehari-hari.
"Rasulullah SAW menjamin kalau orang istiqomah menjalankan amalan dan dzikirnya maka Allah akan menjamin rumah tangga dan rezekinya," jelasnya.
Ia menegaskan bahwa seseorang yang istiqomah menjalankan amalan dan dzikirnya dengan penuh keyakinan akan mendapatkan jaminan dari Allah SWT, baik dalam urusan rumah tangga maupun rezekinya.
Dengan pesan-pesan yang menyejukkan hati, ceramahnya diharapkan dapat semakin meningkatkan kesadaran umat untuk lebih dekat dengan Allah SWT, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.
Acara Tabligh Akbar Nikmatnya Ramadan yang dipandu oleh David Chalik dan Claudia Andhara ini tidak hanya menghadirkan tausiyah penuh hikmah. Tetapi juga akan semakin mendalam dengan kehadiran Ustaz Amir Faisol, yang siap memberikan pemaparan lebih lanjut mengenai makna Ramadan serta bagaimana umat Muslim dapat meningkatkan kualitas ibadahnya selama bulan suci.
Selain itu, suasana spiritual dalam acara ini semakin terasa dengan kehadiran grup hadrah Syubbanul Muslimin, yang tampil bersama Gus Hafidz Hakim dan Gus Azmi untuk membawakan lantunan shalawat yang menenangkan jiwa.
Ditambah dengan alunan musik religi dari Bagindas, acara ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu dan hikmah, tetapi juga menghadirkan suasana damai yang mendalam, mengajak penonton untuk bersama-sama mengagungkan asma Allah dan merasakan kenikmatan dalam kebersamaan beribadah.
(dra)