THR Mulai Cair Hari Ini, Saham BBRI Sampai UNVR Bisa Ikut Pesta

3 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Usai penurunan dua hari beruntun, diperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  diharapkan bisa sumringah hari ini. Pada hari ini  terdapat rilis neraca dagang Indonesia periode Februari 2025 yang diharapkan bisa menjadi sentimen positif. Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) untuk apratur sipil negara juga mulai akan dibayar hari ini.

Pada perdagangan sebelumnya Jumat (14/3/2025), IHSG ditutup terperosok 1,98% di level 6.515,63. Penurunan tersebut menjadi penurunan dua hari beruntun, dan mendorong IHSG meninggalkan level psikologis 6.700.

Dengan sentiment neraca dagang hari ini, CNBC Indonesia Research telah menganalisa tiga saham yang cukup menarik untuk diperdagangkan dalam sepekan ini.

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Saham konsumer satu ini, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang masuk dalam sinyal saham CNBC Indonesia dalam pekan lalu terpantau menguat dalam sepekan kemarin dengan kenaikan 8,33%. Kini saham UNVR kembali masuk radar sinyal saham mengingat hari ini Senin (17/3/2025) merupakan hari cairnya tunjangan hari raya (THR) bagi aparatur negara. Sehingga hal ini menjadi kabar baik bagi sektor konsumer, karena para ASN bersiap untuk melakukan spending dengan thr yang didapatkan.

Support saham UNVR terdekat di level Rp1.260 per lembar saham, sementara untuk posisi resistance saham UNVR berada di Rp1.500 per lembar saham.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

Saham bank plat merah satu ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga berpotensi mencatatkan kinerja saham positif di sepanjang pekan ini. Mengingat jelang RUPST yang akan dilakukan pada Senin (24/3/2025) untuk memberikan seputar informasi aksi korporasi hingga pembagian dividen saham BBRI kepada para pemegang saham yang diperkirakan nilainya akan lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa rasio pembagian dividen tahun buku 2024 bank pelat merah itu diharapkan berada di kisaran 80% hingga 85%.

Menurutnya, BRI memiliki permodalan yang sangat lebih dari cukup untuk membagikan dividen jumbo. Posisi rasio kecukupan modal (CAR) bank di level 26%.

Level support saham BBRI di area Rp3.520 per lembar saham, sementara posisi resistance di level Rp3.960 hingga Rp4.180 per lembar saham.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

Bank plat merah lainnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga akan segera melaksanakan RUPST pada Selasa (25/3/2025) yang juga diperkirakan akan mengumumkan pembagian dividen kepada para pemegang saham.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan bahwa setidaknya rasio dividen dari laba tahun buku 2024 akan serupa dengan dividen laba tahun buku 2023. "Nggak ada perubahan. Kinerja Mandiri bagus, jadi paling tidak sama dengan tahun lalu untuk rasionya," ujarnya.

Posisi support saham BMRI berada di level Rp4.550 per lembar saham. Sementara posisi resistance berada di level Rp5.050 hingga Rp5.450 per lembar saham.


Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |