Tindakan Nekat Pangeran Harry Picu Keretakan Baru dengan William

1 day ago 11

loading...

Tindakan Pangeran Harry picu keretakan baru dengan Pangeran William setelah ia melakukan kunjungan mengejutkan ke Ukraina. Foto/Getty Images.

JAKARTA - Tindakan Pangeran Harry picu keretakan baru dengan Pangeran William setelah ia melakukan kunjungan mengejutkan ke Ukraina, yang disebut-sebut bertentangan dengan pernyataannya sendiri soal keamanan. Langkah berani Harry mengunjungi zona konflik lebih dulu dari sang kakak dinilai kontroversial oleh para pengamat kerajaan, dan disebut memperburuk hubungan yang sudah renggang.

Dalam rilis resmi, tim Duke of Sussex menyampaikan bahwa Pangeran Harry mengunjungi Superhumans Center di kota Lviv, Ukraina, sebuah fasilitas medis yang memberikan perawatan bagi tentara, warga sipil, dan anak-anak yang mengalami luka berat akibat perang.

Dilansir dari The News, Rabu (23/4/2025), selama kunjungan tersebut, Harry dikabarkan bertemu langsung dengan pasien dan staf medis untuk menunjukkan dukungannya terhadap kerja kemanusiaan di tengah konflik.

Namun alih-alih menuai pujian, langkah ini justru menuai kritik dari para pakar kerajaan, yang menyebut keputusan suami Meghan Markle itu sebagai tindakan nekat dan berisiko tinggi. Kritikus kerajaan Richard Kay mengungkapkan bahwa tindakan pangeran 40 tahun itu terkesan inkonsisten, mengingat sebelumnya ia mengklaim merasa tidak aman untuk berada di Inggris tanpa perlindungan resmi.

“Dia menyebut Inggris tidak aman untuk dikunjungi karena tidak mendapatkan perlindungan keamanan dari negara, tapi sekarang justru bepergian ke zona perang aktif seperti Ukraina. Itu membingungkan dan tampak kontradiktif,” ujar Kay dalam Palace Confidential yang disiar Daily Mail.

Langkah ini juga dikabarkan kembali memanaskan hubungan antara Harry dan William, yang sudah lama retak sejak sang adik memutuskan mundur dari tugas kerajaan pada 2020. William yang selama ini dikenal sangat patuh pada protokol kerajaan dan saran pemerintah, disebut merasa kesal atas langkah adiknya yang dinilai terburu-buru dan di luar jalur resmi.

“William jelas akan terganggu dengan keputusan tersebut. Ia selalu mengikuti arahan resmi terkait keamanan dan diplomasi. Sementara Harry tampaknya memilih jalannya sendiri yang membuatnya terlihat ingin mendahului kakaknya dalam hal dukungan terhadap isu-isu global,” ujarnya.

Belum ada tanggapan langsung dari pihak Istana Kensington maupun dari William terkait kunjungan Harry ke Ukraina. Namun, langkah ini diyakini kembali memperdalam jurang hubungan antara dua pangeran yang dulu dikenal sangat dekat tersebut.

Kunjungan Harry ke zona konflik ini memang mencerminkan kepeduliannya terhadap isu-isu veteran dan kemanusiaan, namun kontroversi yang menyertainya kembali menyoroti ketegangan internal dalam keluarga kerajaan yang tampaknya belum kunjung reda.

(nnz)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |