Tips Aman Mudik: Cek Kendaraan Sebelum Jalani Arus Balik Lebaran

Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan panjang dan jalanan padat saat arus balik Lebaran menuntut kendaraan Anda dalam kondisi prima. Jangan sampai momen bahagia setelah pulang kampung terganggu masalah teknis.

Oleh karena itu, melakukan pengecekan menyeluruh sebelum berangkat sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan Anda.

Siapa yang perlu melakukan pengecekan ini? Semua pemilik kendaraan bermotor yang akan melakukan perjalanan arus balik Lebaran.

Di mana pengecekan bisa dilakukan? Di bengkel resmi, bengkel kepercayaan, atau bahkan bisa dilakukan sendiri jika Anda memiliki pengetahuan dasar perawatan mobil.

Kapan waktu terbaik untuk melakukan pengecekan? Segera, sebelum hari keberangkatan, agar ada waktu untuk perbaikan jika ditemukan masalah.

Mengapa pengecekan penting? Untuk mencegah potensi kerusakan di tengah perjalanan yang dapat membahayakan dan mengganggu rencana perjalanan. Bagaimana cara melakukan pengecekan? Ikuti langkah-langkah detail di bawah ini.

Berikut beberapa hal krusial yang wajib Anda perhatikan sebelum memulai perjalanan arus balik Lebaran.

Ketelitian dalam pengecekan akan sangat membantu meminimalisir risiko masalah di jalan raya yang padat dan berpotensi menimbulkan kecelakaan. Ingat, keselamatan Anda dan keluarga adalah prioritas utama.

Sistem pengereman yang handal adalah kunci keselamatan berkendara. Periksa kondisi kampas rem, pastikan ketebalannya masih mencukupi.

Kampas rem yang tipis akan mengurangi efektivitas pengereman dan membahayakan perjalanan, terutama saat kondisi jalanan padat.

Jangan ragu untuk menggantinya jika sudah aus. Selanjutnya, periksa juga minyak rem. Pastikan tidak ada kebocoran pada sistem pengereman. Periksa dengan teliti selang-selang rem dan silinder roda. Silinder roda yang bocor biasanya ditandai dengan rembesan cairan di sekitar velg.

Selain itu, pastikan pedal rem responsif dan tidak ada getaran yang tidak biasa saat diinjak. Jika Anda merasakan hal yang tidak beres, segera bawa mobil ke bengkel untuk diperiksa oleh mekanik profesional. Jangan abaikan kondisi pengereman, karena ini berkaitan langsung dengan keselamatan Anda dan penumpang.

Ingat, pengereman yang optimal sangat penting, terutama saat menghadapi kondisi jalanan yang padat dan penuh tantangan selama arus balik Lebaran. Jangan sampai perjalanan Anda terganggu karena masalah rem.

Mesin mobil adalah jantung pacu kendaraan. Pastikan oli mesin dalam kondisi baik dan volumenya cukup. Periksa level oli melalui dipstick dan pastikan berada di antara tanda minimum (L) dan maksimum (F).

Ganti oli mesin jika sudah kotor atau telah mencapai batas kilometer penggantian sesuai rekomendasi pabrikan. Oli kotor dapat menyebabkan mesin cepat panas dan berpotensi mengalami kerusakan.

Jangan lupa periksa juga cairan-cairan penting lainnya seperti air radiator dan cairan transmisi. Pastikan level air radiator dan reservoir penuh. Periksa juga kondisi selang-selang radiator dan selang penghubung ke reservoir.

Ganti selang yang sudah menggelembung atau retak untuk mencegah kebocoran. Untuk cairan transmisi, pastikan levelnya sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan kondisinya masih baik. Cairan transmisi yang kotor dapat mengganggu perpindahan gigi.

Selain itu, periksa filter oli, filter udara, dan filter bensin. Bersihkan atau ganti jika sudah kotor. Filter yang kotor dapat mengurangi performa mesin dan konsumsi bahan bakar yang lebih boros.

Sistem kelistrikan yang baik sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan berkendara. Periksa kondisi aki, pastikan tidak ada korosi pada terminal dan daya aki mencukupi.

Aki yang lemah dapat menyebabkan mobil mogok di tengah perjalanan. Periksa juga semua lampu kendaraan, pastikan lampu depan, belakang, sein, dan rem berfungsi dengan baik.

Lampu yang berfungsi optimal sangat penting untuk keselamatan berkendara, terutama di malam hari atau kondisi cuaca buruk.

Pastikan juga klakson berfungsi dengan baik. Klakson yang berfungsi dengan baik penting untuk memberikan tanda peringatan kepada pengendara lain. Jangan sampai hal-hal kecil ini luput dari perhatian Anda.

Lakukan pengecekan secara menyeluruh agar perjalanan Anda aman dan nyaman.

Ban merupakan komponen penting yang menopang kendaraan. Periksa tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. Tekanan angin yang kurang dapat menyebabkan ban cepat aus dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Gunakan alat pengukur tekanan ban untuk memastikan tekanan angin sesuai standar. Lakukan juga pengecekan kondisi tapak ban. Gunakan metode penny test untuk mengetahui kedalaman tapak ban.

Ganti ban jika kedalaman tapak kurang dari 2/32 inci atau terdapat keausan yang tidak merata, retakan, atau potongan.

Pastikan ban cadangan dalam kondisi baik dan siap digunakan. Jangan lupa membawa dongkrak dan kunci roda untuk mengganti ban jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Periksa juga kondisi fisik ban secara keseluruhan, cari tanda-tanda kerusakan seperti benjolan atau goresan yang dalam. Ban yang prima akan memberikan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan.

Selain pengecekan di atas, ada beberapa hal lain yang perlu dipersiapkan untuk perjalanan arus balik Lebaran. Pastikan cairan wiper cukup untuk menjaga kaca depan tetap bersih.

Siapkan perlengkapan darurat seperti segitiga pengaman, kotak P3K, dan dongkrak. Bawa juga pompa angin untuk mengatasi penurunan tekanan ban. Pastikan dokumen kendaraan seperti SIM dan STNK masih berlaku.

Rencanakan perjalanan dengan baik, termasuk menentukan tanggal keberangkatan dan rute perjalanan. Perhatikan prediksi arus balik dan pilih tanggal yang diprediksi lebih lengang.

Istirahat yang cukup sebelum dan selama perjalanan untuk menjaga kondisi fisik dan mental. Patuhi peraturan lalu lintas dan utamakan keselamatan.

Bawa makanan dan minuman yang cukup. Berhati-hatilah terhadap potensi kejahatan di jalan. Pastikan lokasi istirahat aman dan kendaraan terkunci saat ditinggal.

Dengan melakukan pengecekan dan persiapan yang matang, Anda dapat meminimalisir risiko masalah teknis selama perjalanan arus balik Lebaran dan menikmati perjalanan yang aman dan nyaman. Ingat, keselamatan adalah prioritas utama.