Tips Badan Intelijen: Cara Hindari Maling M-Banking Kuras Rekening

4 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan layanan digital perbankan membawa banyak kemudahan bagi masyarakat. Akan tetapi inovasi teknologi ini juga membuat rekening pengguna rentan dibobol.

Oleh karena itu pemanfaatan teknologi harus diiringi dengan pengetahuan tentang ancaman serangan para maling digital. Pasalnya bila gawai berhasil diretas dan data pribadi dicuri, pelaku bisa dengan mudah menguras rekening korban. 

Badan Keamanan Nasional (National Security Agency/NSA) telah merilis panduan bertajuk "Mobile Device Best Practices", di dalamnya termuat cara bagi pengguna Android dan iPhone untuk melindungi perangkat dan data pribadi mereka.

NSA membagikan tips bagi pengguna ponsel yang takut data-data di ponselnya dicuri, ataupun aplikasi perbankannya diretas.

Saran pertama dari NSA adalah menggunakan PIN enam digit sebagai password, namun dengan catatan, pengguna menyalakan opsi menghapus data ponsel setelah 10 kali kesalahan memasukkan PIN.

Tips lainnya adalah mematikan Bluetooth saat tidak digunakan, dan jangan menggunakan jaringan WiFi publik, termasuk mematikan opsi WiFi saat sedang tak digunakan.

"Jaringan WiFi tak terpakai yang disimpan di ponsel juga harus dihapus," kata NSA, dikutip dari Phone Arena, Rabu (5/6/2024).

Pengguna juga disarankan untuk menjaga kontrol fisik terhadap HP yang digunakan, artinya jangan membiarkan ponsel dipakai oleh orang tak dikenal.

Pengguna juga disarankan untuk menginstal aplikasi seperlunya saja, yakni aplikasi yang benar-benar dipakai setiap hari.

NSA mengingatkan supaya hanya mengunduh aplikasi dari sumber resmi, yaitu App Store untuk iOS dan Play Store untuk Android. Dan jangan lupa untuk menutup aplikasi yang sudah tidak dipakai.

Ketika ada pembaruan software untuk ponsel atau aplikasi, segera instal pembaruan tersebut. NSA menyarankan pengguna untuk tidak menggunakan perangkat mengirimkan informasi sensitif.

"Juga, jangan pernah membuka attachment atau link dari email tak dikenal," tegas NSA.

Dari segi pengisian daya, NSA menyebut jangan sembarangan mengisi daya ponsel. Sebaiknya hanya gunakan kabel dan aksesori pengisi daya asli dari produsen tepercaya, dan hindari mengisi daya ponsel di tempat-tempat pengisian daya di publik.

Perlu diingat ketika Anda menerima pesan pop up sebaiknya dihiraukan saja, karena kemungkinan menyimpan bahaya.

"Jika sampai muncul, langsung force close semua aplikasi yang sedang terbuka," kata mereka.

Terakhir, melakukan jailbreak (untuk iPhone) dan root (untuk Android) sangat tidak disarankan oleh NSA. Untuk Location Services, NSA menyarankan untuk sebaiknya dimatikan jika sedang tak digunakan, dan ponsel mesti rutin di-restart, setidaknya seminggu sekali.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Ancaman BTS Palsu Kirim SMS & Kuras Rekening, Ini Bahayanya!

Next Article Waspada Modus Baru Maling M-Banking Kuras Rekening

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |