Tips Menang Lomba Bakiak Race dari Para Juara, Formasi Pemain hingga Atur Tempo

2 months ago 25
Jakarta -

Sulit rasanya meniadakan lomba balap bakiak atau bakiak race di momen perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) setiap 17 Agustus. Saking serunya, lomba bakiak ini menjadi ajang paling mengundang tawa di kampung-kampung.

Hanya bermodalkan kayu dengan panjang tertentu, paku, dan karet ban, lomba bakiak sudah siap untuk dihelat. Urusan peserta, panitia tenang saja, pasti banyak warga yang antre di meja pendaftaran, mulai dari yang kecil hingga dewasa.

Namun, kalau ingin memenangkan lomba balap bakiak, tentu tak bisa asal-asalan. Harus ada strategi tertentu seperti komposisi pemain, hingga ritme gerakan yang kompak, agar menjadi tim yang lebih dulu mencapai garis finish.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasaran bagaimana tips menjadi nomor satu di lomba bakiak? Ini kata mereka yang pernah juara di lomba ini.

1. Komposisi Pemain

Dalam lomba balap bakiak, tidak bisa asal-asalan mengatur siapa yang di depan, di tengah, atau di belakang. Dewi (27) ibu rumah tangga di Pekanbaru yang mengklaim pernah beberapa kali memenangi lomba ini berbagi tips terkait formasi.

"Yang kuat biasanya ditaruh di depan. Jadi ritme jalan ikut dia, mereka yang di belakang tinggal ngikut aja," kata Dewi saat berbincang dengan detikcom, Jumat (15/8/2025).

Senada, Nunang (28) karyawan swasta di Jakarta Selatan juga mengatakan hal serupa. Jika satu grup berisi laki-laki dan perempuan, maka yang lebih 'kuat' akan ditaruh di depan dan belakang.

"Depan dan belakang harus yang kuat, jadi posisinya cowok depan dan cewek di tengah," kata Nunang, yang sebenarnya belum pernah ikut lomba, tapi kelihatannya yakin betul dengan strateginya.

2. Ritme Gerakan

Menurut Dewi, pemain yang posisinya di bagian depan harus menjadi 'pemimpin' yang mengatur tempo langkah atau gerakan. Lambat dan cepatnya tergantung peserta yang berposisi di depan.

"Temponya harus sama. Kadang yang di depan akan teriak 'kanan' 'kiri' sebagai tanda langkah kaki," kata Dewi.

"Nggak perlu cepet-cepet sih kalau aku, yang penting pasti aja. Kalau terlalu cepet, biasanya ada anggota tim yang nggak bisa ngimbangin," sambungnya.

Meski ada pemimpin yang mengatur ritme, komunikasi dengan anggota tim yang lain tetap perlu dijaga. Idealnya ada satu orang lagi yang berfungsi mengamati teamwork, kemudian memberi kode atau isyarat jika terlihat mulai tidak kompak. Tanda-tanda mulai ada yang salah langkah terkadang tidak terlihat oleh pemimpin yang posisinya ada di depan.

3. Posisi Badan

Bagi Nunang, posisi badan juga tak kalah penting untuk memastikan gelar juara di lomba bakiak.

"Condong ke depan, saling berpegangan (di pundak) agar tidak jatuh. Jalannya dengan hati-hati dan tetep chill (santai)," katanya.

Tidak kalah penting, perhatikan juga distribusi berat badan saat berganti langkah. Salah satu anggota tim salah posisi, seluruh tim bisa terjerembab karena hilang keseimbangan.

4. Menjaga Konsentrasi

Menurut Dewi, teriakan penonton terkadang bisa memecah konsentrasi tim. Terlebih saat ada grup yang mulai mendekati garis finish, maka penonton akan menjadi lebih heboh.

"Fokus aja ke bakiak masing-masing, nggak usah hirauin penonton," kata Dewi.

Saat mulai kehilangan fokus, tidak ada salahnya berhenti sejenak untuk saling menyelaraskan langkah. Berhenti beberapa detik untuk kemudian bisa melangkah lebih cepat lagi, akan lebih menguntungkan daripada memaksakan langkah yang sudah tidak kompak, lalu jatuh kemudian diskualifikasi.

5. 'Eksplosif' di Akhir

Fase ini krusial, terlebih jika ada grup lain yang sejajar dan sama-sama mendekati garis finish. Menurut Dewi, biasanya leader atau mereka yang berada di depan akan memberikan aba-aba untuk meningkatkan langkah.

"Kalau mau finish biasanya dicepetin. Ntar yang depan bakal bilang, jadi yang belakang tinggal ngikutin aja," katanya.

Hati-hati, banyak tim terjerembab pada tahap ini. Tetap fokus, jaga ritme agar tetap kompak.

Tips menang lomba balap bakiakTips menang lomba balap bakiak Foto: infografis detikHealth

6. Risiko Cedera

Meskipun dianggap sebagai ajang seru-seruan, lomba balap bakiak juga menyimpan risiko cedera. Terlebih bagi peserta yang hanya berfokus pada kecepatan dan menurunkan porsi kehati-hatian.

Spesialis ortopedi, dr Langga Sintong, SpOT(K), dari Siloam Hospitals Mampang mengatakan pergelangan kaki lebih rentan mengalami cedera saat lomba balap bakiak.

"Karena pada saat berjalan berbarengan dan kaki terikat di bakiak, jika kita tidak seimbang atau tidak mengikuti irama maka bisa terjatuh. Karena kaki terkunci di bakiak, pergelangan kaki bisa terkilir," kata dr Langga saat dihubungi detikcom, Sabtu (16/8/2025).

Konsultan foot and angkle ini menambahkan, idealnya bakiak haruslah disesuaikan dengan ukuran kaki masing-masing peserta. Namun, biasanya panitia hanya mempersiapkan beberapa bakiak 'all size'.

"Tentu saja (idealnya) disesuaikan dengan ukuran kaki peserta, supaya nyaman dan mencegah terjadinya cedera," tutupnya.

Simak Video "Video: Mengenal Padel, Olahraga yang Kini Lagi Digandrungi Kaum Urban"
[Gambas:Video 20detik]
(dpy/up)

Resep Juara Lomba 17-an

8 Konten

Beragam lomba memperingati HUT RI ke-80 pada 17 Agustus 2025 bukan hanya untuk seru-seruan, tapi sekaligus ajang tes kebugaran. Mau menang lomba balap karung atau makan kerupuk? Butuh fisik yang prima.


Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |