loading...
Volkswagen Akan Kembali Gunakan Tombol Kontrol Fisik. FOTO/MOTOR TREND
BERLIN - Banyak produsen kini perlahan mulai mendengarkan saran dan keluhan dari media otomotif dan pemilik kendaraan tentang kurangnya sakelar kontrol fisik pada mobil modern. Apakah pantas jika semua fungsi dijejalkan ke layar kendali seukuran TV 21 inci di konsol tengah?
Volkswagen adalah salah satu produsen yang dikatakan akan kembali menggunakan tombol kontrol fisik pada kendaraan mereka mulai sekarang. Dulu, menjejalkan semua fungsi ke layar sentuh bukanlah hal yang lucu.
Sebelumnya hal tersebut hanya sekadar rumor namun kini kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh bos desain VW sendiri, Andreas Mindt. Ia sendiri mengatakan kepada Autocar dan mengakui bahwa pendekatan tersebut merupakan kesalahan dan mereka akan kembali ke situasi semula. Haa... mudah sekali mengakui kesalahan seperti ini. Semoga ada menteri-menteri ke depan yang bersikap seperti ini.
Mereka akan mulai pada ID.2all dan model selanjutnya. Tombol fisik akan digunakan untuk lima fungsi utama, kontrol suara, sistem pemanas di kiri dan kanan mobil, blower AC, dan lampu darurat (hazard).
Tombol-tombol kontrol ini juga akan dipasang pada roda kemudi untuk memudahkan pengoperasian. Itulah yang diinginkan pelanggan dan banyak yang senang dengan keputusan ini. VW bahkan menyatakan bahwa itu adalah mobil dan bukan telepon.
Lima fungsi yang memerlukan kontrol fisik merupakan persyaratan keselamatan dari Euro NCAP. Dengan kata lain, jika tidak ada, jangan harap mendapat pengakuan bintang 5 pada tahun 2026. Fungsinya adalah untuk klakson, wiper kaca depan, lampu sein, lampu darurat, dan fungsi SOS.
Jadi sekarang tampaknya kami para aktivis media otomotif tidak sendirian dalam memperjuangkan isu ini. Cukup dengan ukuran layar saat ini. Bahkan bos desain Mercedes telah mengakui sebelumnya bahwa layar sentuh bukanlah fitur mewah pada kendaraan.
(wbs)