Warga Israel Muak Lihat Skandal Netanyahu, Tolak Pengampunan Presiden

1 hour ago 1
Warga Israel berunjuk rasa setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu meminta grasi kepada Presiden Isaac Herzog dalam persidangan pidananya, di luar kediaman Presiden di Yerusalem, 2 Desember 2025. (REUTERS/Ronen Zvulun)

Seorang pria memegang plakat bertuliskan "tidak ada pengampunan" saat unjuk rasa di depan kediaman Presiden Isaac Herzog di Yerusalem, Selasa (2/12/2025). (REUTERS/Ronen Zvulun)

Warga Israel berunjuk rasa setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu meminta grasi kepada Presiden Isaac Herzog dalam persidangan pidananya, di luar kediaman Presiden di Yerusalem, 2 Desember 2025. (REUTERS/Ronen Zvulun)

Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta Presiden Israel Isaac Herzog untuk mengampuni persidangan korupsinya. (REUTERS)

Warga Israel berunjuk rasa setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu meminta grasi kepada Presiden Isaac Herzog dalam persidangan pidananya, di luar kediaman Presiden di Yerusalem, 2 Desember 2025. (REUTERS/Ronen Zvulun)

Dikutip dari Reuters, Netanyahu meminta grasi kepada Herzog pada Mimggu (30/11) lalu dalam persidangan korupsinya yang telah berlangsung lama, dengan alasan bahwa proses pidana menghambat kemampuannya untuk memerintah dan grasi akan baik bagi Israel. (REUTERS/Ronen Zvulun)

Warga Israel berunjuk rasa setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu meminta grasi kepada Presiden Isaac Herzog dalam persidangan pidananya, di luar kediaman Presiden di Yerusalem, 2 Desember 2025. (REUTERS/Ronen Zvulun)

Sidang korupsi Netanyahu dimulai pada tahun 2020 setelah ia didakwa pada tahun 2019 atas tuduhan penyuapan, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan yang semuanya dibantah oleh Netanyahu. (REUTERS/Ronen Zvulun)

Warga Israel berunjuk rasa setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu meminta grasi kepada Presiden Isaac Herzog dalam persidangan pidananya, di luar kediaman Presiden di Yerusalem, 2 Desember 2025. (REUTERS/Ronen Zvulun)

Sidang tersebut melibatkan tiga kasus pidana. Ia membantah tuduhan tersebut dan mengaku tidak bersalah. (REUTERS)

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |