Jakarta, CNBC Indonesia - Pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia Ke - 80, pemerintah membuka kesempatan masyarakat untuk menghadiri upacara kemerdekaan di Istana Negara, pada 17 Agustus mendatang.
Upacara kemerdekaan diselenggarakan dua kali, baik saat detik-detik proklamasi maupun penurunan bendera merah putih di sore hari.
Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro mengungkapkan masyarakat bisa melakukan ikut "war" mendapatkan undangan pada 4 Agustus 2025 mendatang. Juri mengatakan pendaftaran bisa dilakukan melalui aplikasi Pandang Istana Presiden.
"Jika berminat jadi peserta mengikuti upacara detik-detik kemerdekaan, ada "war" untuk undangan HUT mulai 4 Agustus 2025," kata Juri, di Kantor Presiden, Jumat (1/7/2025).
Juri mengatakan bahwa terdapat 8.000 kuota undangan yang disedaikan untuk mengikuti upacara kemerdekaan. 80% di antaranya dialokasikan untuk masyrakat umum, dan mengurangi kuota undangan untuk pejabat.
"Kita akan kurangi pejabat dan menambah alokasi masyarakat," kata Juri.
Rangkaian acara dalam upacara itu juga akan menampilkan pagelaran kesenian, hingga pesta rakyat di halaman tengah Istana Presiden.
Juri mengatakan tidak hanya upacara, pemerintah juga menggelar pesta rakyat di kawasan Monas dan sekitarnya yang bisa dihadiri masyarakat umum. Acara itu akan diisi berbagai perlombaan, panggung hiburan, kuliner gratis dari UMKM, hingga pertunjukan kembang api.
Sedangkan pada malam harinya ada karnaval kemerdekaan yang melibatkan kementerian, lembaga, TNI, Polri, dan BUMN, yang menampilkan program unggulan di masing - masing kendaraan hiasnya. Karnaval itu berlangsung dari Monas hingga Jalan Jenderal Sudirman.
"Bagi yang belum berkesempatan hadir langsung dalam upacara di Istana tidak perlu berkecil hati, karena panitia juga akan menyelenggarakan Pesta Rakyat sehari semalam di kawasan Tugu Monas di hari yang sama, di tanggal 17 Agustus 2025. Jadi dari pagi sampai malam ada pesta rakyat," katanya.
(emy/haa)
[Gambas:Video CNBC]