Zelensky Temui Pangeran Mohammed bin Salman saat Ukraina Kewalahan Hadapi Rusia

15 hours ago 4

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:58 WIB

loading...

Zelensky Temui Pangeran...

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky temui Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman saat pasukan Ukraina kewalahan hadapi serangan gencar Rusia. Foto/Saudi Royal Court

JEDDAH - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah terbang ke Jeddah, Arab Saudi, untuk bertemu Putra Mahkota Mohammed bin Salman pada Senin malam.

Lawatan Zelensky berlangsung pada saat pasukan Ukraina kewalahan menghadapi serangan gencar Rusia setelah Amerika Serikat (AS) menghentikan bantuan militer untuk Kyiv.

Arab Saudi, di bawah kepemimpinan Pangeran Mohammed bin Salman, telah memainkan peran mediasi antara Ukraina dan Rusia.

Baca Juga

Zelensky Minta Maaf atas Pertengkaran, tapi Trump Ingin...

Presiden AS Donald Trump telah berusaha memaksa Zelensky untuk menyetujui kesepakatan guna mengakhiri perang Ukraina melawan Rusia, dan minggu lalu Trump meningkatkan tekanan dengan menghentikan bantuan militer dan pembagian intelijen Amerika.

Pasukan Rusia—yang semakin berani setelah Ukraina kehilangan dukungan Amerika—telah memanfaatkan momen tersebut dengan meluncurkan rentetan serangan rudal balistik sambil berupaya mengepung ribuan pasukan Ukraina yang telah mempertahankan pijakan selama tujuh bulan di wilayah Kursk, Rusia.

Pada hari Selasa (11/3/2025), delegasi Ukraina yang dipimpin oleh kepala staf Zelensky; Andriy Yermak, akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dan pejabat senior Gedung Putih lainnya—pertemuan resmi pertama sejak pertengkaran Zelensky dan Trump di Oval Office pada 28 Februari lalu.

Gedung Putih telah membingkai kebijakan Trump terhadap Ukraina yang dimaksudkan untuk mencapai perdamaian yang langgeng, tetapi presiden AS tersebut terutama berfokus pada tekanan terhadap Zelensky untuk menyerahkan kekayaan mineral tanah langka negaranya kepada AS.

Setelah krisis Oval Office, Zelensky berusaha memperbaiki hubungan dengan pemimpin AS yang mudah berubah itu.

Zelensky mengatakan bahwa dia bersedia menandatangani kesepakatan mineral tanah langka, meskipun tampaknya tidak mungkin dia akan memperoleh jaminan keamanan AS yang dianggap penting oleh Kyiv untuk mencegah invasi Rusia di masa mendatang.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Zelensky Temui Pangeran...

1 menit yang lalu

Kapal Kargo dan Tanker...

52 menit yang lalu

Tentara Prancis Mulai...

1 jam yang lalu

Zelensky Minta Maaf...

1 jam yang lalu

Rusia Ancam Negara Tetangga...

4 jam yang lalu

 AS Ingin Hentikan...

5 jam yang lalu

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |