10 CEO dengan Bayaran Tertinggi, Ada yang Gajinya Rp 2,68 Triliun

1 day ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia — Menjabat di puncak tertinggi perusahaan atau CEO memiliki tanggung jawab besar. Namun, dengan beban besar tersebut, tak jarang banyak CEO yang mendapat bayaran fantastis.

Secara keseluruhan, gaji CEO mencetak rekor baru pada 2024. Setengah dari eksekutif tertinggi dalam analisis tahunan The Wall Street Journal menerima setidaknya US$17,1 juta atau sekitar Rp278 miliar, naik dari US$15,8 juta atau Rp256 miliar pada tahun sebelumnya.

Laporan The Wall Street Journal merekam data dari MyLogIQ dan mencakup CEO dari lebih dari 400 perusahaan S&P 500 yang melaporkan kompensasi hingga pertengahan Mei 2025, untuk tahun fiskal yang berakhir setelah 30 Juni 2024.

Rick Smith, pendiri sekaligus CEO Axon Enterprise, menduduki peringkat pertama dalam daftar CEO dengan bayaran tertinggi tahun 2024. Smith menerima paket kompensasi senilai US$165 juta atau setara dengan sekitar Rp2,68 triliun (kurs Rp16.250 per dolar AS).

Bayaran tersebut jauh melampaui kompensasi yang diterima para pimpinan perusahaan raksasa seperti CEO General Electric Larry Culp, CEO Blackstone Steve Schwarzman, dan CEO Apple Tim Cook. Smith menjadi satu-satunya pimpinan perusahaan di indeks S&P 500 yang menerima bayaran di atas US$100 juta pada tahun lalu.

CEO JPMorgan Jamie Dimon, berada di posisi ke-23 dengan total bayaran sebesar US$37,7 juta atau sekitar Rp613 miliar. Sementara itu, CEO Meta Mark Zuckerberg menempati urutan ke-63 dengan kompensasi senilai US$27 juta atau sekitar Rp439 miliar, yang sebagian besar digunakan untuk layanan keamanan.

Elon Musk dari Tesla menjadi satu-satunya CEO yang tidak menerima bayaran, alias US$0, karena paket gajinya masih menjadi sengketa hukum. Selain Musk, beberapa pimpinan perusahaan besar lainnya juga menerima kompensasi yang tergolong rendah.

Warren Buffett, CEO Berkshire Hathaway, hanya menerima bayaran sebesar US$0,41 juta atau sekitar Rp6,7 miliar. Sementara itu, CEO Amazon Andrew Jassy memperoleh US$1,60 juta atau setara Rp26 miliar sepanjang 2024.

Seperti kebanyakan CEO, sebagian besar kompensasi Rick Smith berasal dari penghargaan saham, bukan gaji tetap. Paket saham tersebut diberikan pada Mei 2024 dan dikaitkan dengan target pasar dan operasional yang harus dicapai selama beberapa tahun ke depan.

Ini bukan pertama kalinya Smith menerima bayaran besar sejak memimpin perusahaan sejak 1993. Pada tahun 2019, Axon melaporkan kompensasi senilai US$246 juta atau sekitar Rp4 triliun untuk Smith melalui skema penghargaan saham yang serupa, ketika Axon belum masuk indeks S&P 500.

Smith menjalankan perusahaan bersama saudaranya, Thomas Smith, selama dua dekade. Bersama-sama mereka mengamankan hak paten teknologi dan mengembangkan Taser menjadi alat standar yang digunakan kepolisian di berbagai negara.

Lebih jauh, berikut daftar 10 CEO dengan bayaran terbesar versi The Wall Street Journal:

1. CEO Axon Enterprise Rick Smith - US$164,53 juta
2. CEO General Electric Lawrence Culp Jr. - US$88,95 juta
3. CEO Blackstone Stephen Schwarzman - US$84,03 juta
4. CEO Apple Tim Cook - US$ 74,61 juta
5. CEO KKR Joseph Bae - US$73,09 juta
6. CEO Carrier Global David Gitlin - US$65,73 juta
7. CEO KKR Scott Cuttall - US$64,2 juta
8. CEO Netflix Theodore Sarandos - US$61,92 juta
9. CEO Simon Property Group David Simon - US$61,39 juta
10. CEO Netflix Greg Peters - US$60,27 juta


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Terkoreksi, Pasar Cemas Deflasi & Data Ekonomi

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |