Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJl) mencatat peningkatan pendapatan premi industri asuransi jiwa sebesar 3,2% year on year (yoy) pada kuartal I-2025. Di sisi lain, klaimnya tercatat membaik.
Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon mengatakan, pendapatan premi asuransi jiwa tercatat sebesar Rp47,45 triliun. Sementara dari sisi produk, asuransi jiwa tradisional masih mendominasi dengan proporsi 65,2% dari total premi, dengan kenaikan 15,6% menjadi Rp30,95 triliun.
Kenaikan total pendapatan premi ini didorong oleh pertumbuhan premi lanjutan yang mencapai Rp20,94 triliun atau naik 8,2% secara year on year.
"Peningkatan premi lanjutan menjadi bukti bahwa masyarakat semakin sadar pentingnya memiliki perlindungan jangka panjang. Ini juga tercermin dari naiknya jumlah tertanggung perorangan," ungkap Budi dalam Konferensi Pers AAJI di Jakarta, Rabu, (4/6/2025).
Hingga akhir Maret 2025, total tertanggung perorangan mencapai 21,97 juta orang, atau naik 11,6% yoy, sementara tertanggung kumpulan bertambah menjadi 75,89 juta orang, naik 22,2%. Kenaikan ini didukung oleh peningkatan indeks literasi dan inklusi asuransi yang juga meningkat masing-masing 45,45% dan 28,5%.
Di sisi lain, Kepala Departemen Komunikasi AAJI Karin Zulkarnaen menekankan, industri mencatat total klaim dan manfaat yang dibayarkan industri mencapai Rp38,16 triliun kepada 3,74 juta orang.
"Penurunan 11,1% dibanding tahun sebelumnya terutama berasal dari turunnya klaim partial withdrawal dan surrender yang masing-masing mencatatkan nilai Rp3,72 triliun dan 19,20 triliun. Ini juga menunjukkan adanya kestabilan yang mulai terbentuk dalam perilaku nasabah," ujar Karin.
Untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir, klaim asuransi kesehatan mengalami penurunan sebesar 2,2%, dengan total Rp5,83 triliun. Meskipun tercatat menurun, Karin mengatakan, pihaknya tetap memonitor perkembangan angka klaim kesehatan ke depan.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Belajar Dari Negeri Jiran, Ini Cara Pabrik Sawit Atasi Masalah
Next Article Asuransi Catat Pendapatan Premi Rp 296,6 T, Ditopang Asuransi Jiwa