Ada Kabar Terbaru Soal Rights Issue PANI

Jakarta, CNBC Indonesia — Emiten milik Sugianto Kusuma atau Aguan, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) berencana melaksanakan rights issue atau Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) III.

Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.212.536.300 atau 1,21 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham setelah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 9 Oktober 2025.

Setelah mendapat persetujuan, perseroan akan mengajukan pernyataan pendaftaran ke OJK dengan jangka waktu maksimal 12 bulan sejak tanggal RUPSLB.

Harga pelaksanaan rights issue tersebut akan ditentukan sesuai dengan ketentuan BEI mengenai pencatatan saham tambahan. Informasi final mengenai harga dan jumlah saham yang diterbitkan akan dicantumkan dalam prospektus yang dibagikan kepada pemegang saham.

Sebelumnya, Direktur PANI, Arthur Salim mengatakan aksi korporasi tersebut ditargetkan menghimpun dana segar hingga Rp 16,1 triliun.

Dana hasil rights issue, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk menambah penyertaan saham pada entitas anak PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK). PANI berencana membeli hingga 44,10% saham BKS yang saat ini dimiliki PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya.

"Pengaruh terhadap Perseroan elaksanaan PMHMETD IIl diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan bagi keberlanjutan pengembangan bisnis Perseroan. Aksi korporasi ini akan memperkuat struktur permodalan," sebagaimana dikutip dari prospektus resmi, Kamis, (18/9/2025).

Seiring berita tersebut, saham PANI diperdagangkan turun 0,55% ke level Rp13.500, Rabu (17/7/2025). Sepanjang tahun berjalan saham PANI koreksi 22,08%. Adapun kapitalisasi pasarnya mencapai Rp228,21 triliun.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Emiten Anthoni Salim (IMJS) Rights Issue 3 Miliar Saham