Air Minum Isi Ulang Harganya Murah Meriah, Sumber Airnya dari Sini

Pekerja mengisi air isi ulang galon di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (28/10/2025). Usaha air minum isi ulang atau depot air minum isi ulang kini semakin diminati sebagai salah satu peluang bisnis yang menjanjikan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Biasanya, untuk melakukan pengisian ulang galon air minum, masyarakat hanya perlu membayar mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 6.000 saja. Sedangkan untuk galon AMDK sendiri, biasanya lebih mahal, mulai dari Rp 18.000 hingga lebih. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pedagang menjual per galonnya sebesar Rp 6.000 sedangkan per hari dia bisa menjual rata-rata mencapai 50 galon. Sehingga pendapatan harian dari jual air isi ulang galon mencapai Rp 300.000. Jika dalam satu bulan, maka penghasilannya mencapai Rp 9 juta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sementara itu sumber air minum isi ulang berasal dari beberapa tempat, di mana salah satunya yakni Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Di kawasan tersebut, masih ditemukan mata air yang digunakan untuk kebutuhan air minum isi ulang. Tak hanya itu saja, ada juga sumber air minum berasal dari sumur bor. Adapun sumber air tersebut berada di sekitar Babakan Madang, tak jauh dari Sentul City. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, tepatnya di sekitar Babakan Madang, harga untuk sekali mengisi air ke truk tangki cukup bervariasi, mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 80.000. Sedangkan untuk distribusi atau pengiriman air bersih dari sentra pengisian ke depot air isi ulang, harganya juga bervariasi dan tergantung dengan jaraknya, di mana harganya berkisar Rp 250.000 hingga Rp 450.000. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Dari segi kesehatan, di beberapa tempat pengisian air bersih di Babakan Madang, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mayoritas pengisian air sudah memiliki tabung filterisasi sebelum dialirkan ke truk tangki. Namun, masih ada satu tempat pengisian dari sumber air langsung dialirkan ke kendaraan pengangkut air bersih. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sedangkan untuk pedagang air isi ulang yang ditemui CNBC Indonesia di Depok, Jawa Barat, mereka sudah mendapatkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) atau Sertifikat Laik Sehat (SLS), yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan. Sertifikat ini menyatakan depot tersebut telah memenuhi standar kebersihan dan sanitasi yang ditetapkan pemerintah, sehingga air yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi. Namun ada juga yang tak bersertifikat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)