Anggota TNI AL Diduga Bunuh Bos Showroom Mobil di Aceh

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 17 Mar 2025 15:54 WIB

Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto membenarkan anggotanya berinisial Kld DI diduga terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut. Seorang warga bernama Hasfiani alias Imam (30) ditemukan tewas di Kawasan Gunung Salak, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, setelah hendak melakukan transaksi jual beli mobil kepada seorang anggota TNI AL. (iStock/aradaphotography)p

Banda Aceh, CNN Indonesia --

Seorang warga bernama Hasfiani alias Imam (30) ditemukan tewas di Kawasan Gunung Salak, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, setelah hendak melakukan transaksi jual beli mobil kepada seorang anggota TNI AL.

Informasi yang dihimpun CNNIndonesia.com, peristiwa itu bermula dari datangnya terduga pelaku ke showroom tempat korban bekerja sebagai agen penjual mobil di kawasan Krueng Geukueh, dengan maksud ingin membeli mobil Toyota Innova, pada Jumat (14/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu terduga meminta untuk melakukan test drive sebelum membeli. Lalu di saat bersamaan korban juga ikut untuk mengawal calon pembeli tersebut melakukan uji coba kendaraan.

Saat memasuki Kawasan Komplek Asean, Aceh Utara, korban dan keluarga hilang kontak dan korban baru ditemukan telah tewas terbungkus karung di kawasan Gunung Salak, pada Senin (17/3). Diduga pelaku pembunuhan tersebut merupakan anggota TNI AL.

Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto membenarkan anggotanya diduga terlibat dalam kasus itu. Terduga pelaku merupakan anggota Lanal Lhokseumawe yang berinisial Kld DI.

"Terduga tersangka saat ini telah diamankan di tahanan Pomal untuk proses lebih lanjut oleh personel Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal)," kata Andi saat dikonfirmasi.

Ia memastikan proses hukum akan dilakukan secara terbuka, jika terbukti terduga pelaku akan diberikan sanksi dan hukuman yang berat.

"Proses hukum ini akan disampaikan secara terbuka dan tidak ada yang kami tutupi. Kami berjanji bahwa terduga pelaku nantinya akan diberikan sanksi dan hukuman seberat-beratnya sesuai perbuatan yang dilakukan," ucapnya.

Pihaknya juga sudah meminta maaf kepada keluarga korban atas peristiwa itu.

(fra/dra/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |