Jakarta, CNBC Indonesia - Kedamaian laut yang selama 20 tahun dirasakan oleh Rj LaMendola berubah menjadi mimpi buruk, terutama ketika seekor singa laut menyerangnya, menggigitnya, dan menyeretnya dari papan selancar pada bulan lalu.
Dalam sebuah postingan di akun sosial media Facebook, LaMendola menggambarkan insiden tersebut merupakan insiden yang cukup menegangkan dan menakutkan. "Terlihat seperti kerasukan, liar hampir seperti iblis," kata dia dikutip dari BBC, Sabtu (12/4/2025).
Belakangan ini, LaMendola mengetahui bahwa hewan tersebut ternyata menderita toksikosis asam domoat, gangguan neurologis serius yang disebabkan oleh ledakan alga beracun.
Hewan tersebut merupakan satu dari puluhan yang ditemukan sakit di berbagai pantai California belakangan ini, banyak di antaranya mengalami gejala seperti kejang atau kelelahan ekstrem. Adapun, racun ini sering berujung pada kematian.
Ledakan alga telah terjadi selama empat tahun berturut-turut di wilayah California, memunculkan kekhawatiran bahwa peristiwa ini bisa menjadi insiden tahunan. Tahun ini, ledakan alga terjadi lebih awal dari biasanya dan telah menyebar sepanjang sekitar 370 mil di garis pantai ikonik California Selatan.
Adapun, setelah diserang LaMendola berhasil mencapai daratan. Meski begitu, pakaian selamnya robek, tubuhnya berdarah, dan ia dilarikan ke rumah sakit. "Rasanya seperti sedang diburu," katanya.
Sementara, lebih ke selatan dari lokasi penyerangan tersebut, insiden serupa juga menimpa Phoebe Beltran (15 tahun) sedang menjalani uji renang di Long Beach untuk menjadi penjaga pantai. Pada saat itu, tiba-tiba seekor singa laut menyerangnya dan berulang kali menggigitnya.
"Aku sangat takut, sangat terkejut, tapi rasa sakit yang luar biasa di tanganku tetap terasa, terus-menerus," ujar remaja tersebut kepada media lokal AS.
Dua serangan beruntun ini menjadi sorotan global dan menimbulkan kecemasan bagi warga California dan para pengunjung pantai. Meskipun serangan seperti ini jarang terjadi, para ahli mengatakan jumlah hewan yang sakit akibat ledakan alga beracun tampaknya meningkat.
(dce)
Saksikan video di bawah ini: