Jakarta, CNBC Indonesia - Banjir bandang melanda Argentina. Bencana ini akhirnya membuat Negeri Tango itu mengumumkan tiga hari berkabung nasional, Minggu (9/3/2025).
Mengutip Le Monde, pengumuman ini dilakukan setelah pihak berwenang menaikkan jumlah korban tewas akibat banjir bandang baru-baru ini menjadi 16 orang. Lebih banyak lagi juga dilaporkan masih hilang.
Banjir mematikan melanda pada Jumat ketika hujan selama setahun turun dalam hitungan jam di dan sekitar Bahia Blanca, kota pelabuhan utama yang terletak di selatan provinsi Buenos Aires. Seluruh lingkungan terendam oleh air yang naik dengan cepat.
Argentina terguncang oleh laporan tragis tentang dua gadis, berusia 1 dan 5 tahun, yang hanyut dalam banjir bandang. Menteri Keamanan Provinsi Javier Alonso mengatakan bahwa kedua bersaudara itu telah naik ke atap sebuah mobil van bersama ibu mereka untuk menyelamatkan diri dari air ketika gelombang besar menyeret mereka.
"Ibu mereka diselamatkan. Para penyelam terus mencari di daerah tersebut, di mana air setinggi lebih dari satu meter masih tersisa," kata Alonso kepada Radio Mitre.
Sementara itu, Wali Kota Bahia Blanca Federico Susbielles mengatakan dalam konferensi pers bahwa banjir tersebut telah menyebabkan kerusakan infrastruktur senilai US$400 juta (Rp6,5 triliun).
"Ada 16 korban tewas yang dikonfirmasi, tetapi kemungkinan akan ada lebih banyak lagi karena upaya pencarian terus berlanjut," jelasnya.
Badai tersebut menyebabkan sebagian besar wilayah pesisir di sekitarnya tanpa listrik. Pada satu titik, pejabat kota di Bahia Blanca menghentikan aliran listrik karena banyaknya air di jalan-jalan.
Bahia Blanca telah mengalami bencana terkait cuaca sebelumnya, termasuk badai pada Desember 2023 yang menewaskan 13 orang. Badai itu menyebabkan rumah-rumah runtuh dan menimbulkan kerusakan infrastruktur yang meluas.
Berkabung Nasional
Presiden Argentina Javier Milei pada Minggu malam mengatakan akan mengumumkan tiga hari berkabung nasional untuk kematian tersebut. Meski begitu, ia tidak menyebutkan kapan periode tersebut akan dimulai.
"Semua bidang pemerintahan nasional akan tetap didedikasikan untuk membantu para korban di saat kesedihan ini bagi semua warga Argentina," kata kepresidenan dalam sebuah pernyataan. Pemerintah telah mengesahkan bantuan rekonstruksi darurat sebesar 10 miliar peso (Rp150 miliar dengan nilai tukar resmi).
Bintang sepak bola Argentina Lionel Messi menyampaikan belasungkawa di Instagram kepada keluarga korban
"Semoga semua yang mengalami masa sulit di masa sulit ini kuat," tulisnya.
Pejabat lingkungan Andrea Dufourg mengatakan akhir pekan ini bahwa peristiwa cuaca ekstrem adalah contoh nyata perubahan iklim. Ia menyarankan agar seluruh warga dapat memperkuat kemampuan mitigasi bencananya dengan lebih baik.
"Sayangnya, ini akan terus terjadi kita tidak punya pilihan lain selain mempersiapkan kota, mendidik warga, membangun sistem peringatan dini yang efektif," kata Dufourg, yang merupakan direktur kebijakan lingkungan untuk kota Ituzaingo di luar Buenos Aires.
(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Dampak Banjir Gak Kaleng-Kaleng, Rakyat Merugi
Next Article Video: Diserang Israel, Argentina Tarik 3 Tentara Dari UNIFIL Lebanon