loading...
DMC Dompet Dhuafa menyiagakan personel di sejumlah titik banjir untuk membantu evakuasi warga. Foto/istimewa
JAKARTA - Banjir akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sejak Senin malam, 3 Maret 2025 menyebabkan sejumlah wilayah dilanda banjir. Bahkan, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bogor sejak Minggu, 2 Maret 2025 malam mengakibatkan banjir bandang menerjang Kecamatan Cisarua.
Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa langsung bergerak menyalurkan bantuan kemanusiaan dan melakukan evakuasi warga terdampak banjir.
Peneliti di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengaku telah memperingatkan potensi banjir melalui akun X miliknya. Erma menjelaskan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi sejak Senin sore hingga dini hari disebabkan oleh efek penjalaran konveksi dari Lampung.
Peningkatan curah hujan ini juga dipengaruhi oleh pertumbuhan bibit vorteks di Samudra Hindia. Jakarta Timur tercatat mengalami curah hujan hingga 200 mm selama dasarian pertama Maret dan diprediksi meningkat menjadi 300 mm pada dasarian pertama April.
Para penyintas banjir hingga Selasa, 4 Maret 2025 membutuhkan makanan siap saji untuk sahur dan berbuka. Mereka juga membutuhkan pos hangat, perlengkapan tidur, kebersihan, dan pakaian, serta terpal.
Tim DMC Dompet Dhuafa terus merespons bencana banjir ini dengan mengerahkan tim dan peralatan ke berbagai titik terdampak. Penanggungjawab Respons Dompet Dhuafa atas Banjir Jabodetabek Barqu, memimpin tim yang diterjunkan di beberapa area yakni, area Bekasi, Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan (Tangsel), serta Bekasi.
Adapun detail evakuasi yang dilakukan sebagai berikut:
Evakuasi di Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur
- Personel: 3
- Alat utama: 1 unit river boat, 2 unit ampli boat