Bos OJK Ungkap Asuransi Jiwa Untung, Umum dan Reasuransi Rugi

4 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, kinerja industri asuransi yang mengalami pertumbuhan hanya pada asuransi jiwa. Sementara pada asuransi umum dan reasuransi terdapat mengalami kerugian.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, sepanjang tahun 2024, asuransi jiwa mencatatkan laba komprehensif sebesar Rp8,42 triliun atau meningkat Rp2,12 triliun atau 33,60% secara tahunan.

Sementara, di asuransi umum dan reasuransi terdapat rugi komprehensif sebesar Rp9,74 triliun atau menurun Rp19,23 triliun atau 202,49% secara tahunan.

"Adapun nilai rugi pada asuransi umum dan reasuransi terjadi karena terdapat peningkatan cadangan premi yang dilakukan salah satu perusahaan," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (22/5).

Ogi mengatakan, terkait pemenuhan kewajiban peningkatan ekuitas tahap ke-1 di tahun 2026, berdasarkan laporan bulanan per Maret 2025 terdapat 109 perusahaan asuransi dan reasuransi dari 144 perusahaan yang telah memenuhi jumlah minimum ekuitas yang dipersyaratkan pada tahun 2026.

Premi asuransi umum mayoritas berasal dari jalur pemasaran broker dan direct marketing. Sementara, untuk asuransi jiwa mayoritas premi dihasilkan melalui distribution channel bancassurance dan agen.

Kanal distribusi tersebut diperkirakan akan tetap tumbuh diikuti dengan pergeseran metode digital yang lebih mendominasi dibandingkan Face to Face (FtF) dan telemarketing.


(ayh/ayh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bos Asuransi Umum Ungkap Biang Kerok Premi Anjlok di Awal 2025

Next Article Perusahaan Asuransi Diharapkan Mengerti Kebutuhan Pasar, Ini Alasannya

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |