Breaking News! Neraca Dagang RI Surplus US$ 3,12 M di Februari 2025

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan pada Februari 2025. Surplus kedua pada 2025 ini mencapai US$ 3,12 miliar, dipicu oleh nilai impor yang lebih rendah yakni US$ 21,98 miliar, sementara ekspor mencapai US$ 18,86 miliar.

Ini adalah surplus selama 58 bulan beruntun sejak Mei 2020. Namun, surplus tersebut lebih rendah dibandingkan Januari 2025 yang mencapai US$3,45 miliar.

Nilai surplus ini lebih tinggi daripada hasil konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 11 lembaga memperkirakan surplus neraca perdagangan pada Februari 2025 akan mencapai US$2,08 miliar dengan median ekspor sebesar 6,81% year on year/yoy dan impor sebesar 1,2% yoy.

"Surplus pada Februari 2025 lebih ditopang surplus non migas US$ 4,84 miliar dengan komoditas utama pertama lemak dan minyak nabati bahan bakar mineral serta besi dan baja," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam rilis BPS, Senin (17/3/2025).

Pada saat yang sama, dia mengatakan neraca perdagangan dan komoditas migas mengalami defisit US$ 1,72 miliar yang tentunya berasal dari defisit pada hasil minyak dan minyak mentah.

Rilis BPS Senin, (17/3/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)Foto: Rilis BPS Senin, (17/3/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
Rilis BPS Senin, (17/3/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: BPS: Neraca Dagang RI Februari 2025 Surplus USD 3,12 Miliar

Next Article BPS: Ekspor RI Capai US$24,01 M, Turun 1,7% di November 2024

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |