Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, mengatakan Persija membutuhkan sosok gubernur yang harus mencintai Persija Jakarta. Dia lantas mencontohkan mantan gubernur Sutiyoso (Bang Yos) dan Anies Baswedan.
Hal ini disampaikan Diky dalam acara diskusi sepak bola bersama calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono di Kafe Gamat, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024).
"Jakmania harapannya adalah gubernur Jakarta itu harus mencintai Persija. Selanjutnya, gubernur Jakarta harus berkontribusi nyata terhadap Persija," kata Diky.
Sutiyoso, lanjut Diky, berhasil membawa Persija ke arah yang lebih baik dari keterpurukan. Diky menyebut, Sutiyoso juga sukses melakukan perubahan terhadap citra Persija Jakarta dengan berbagai usaha, mulai dari pencarian pemain, hingga memperbarui warna jersey.
"Bang Yos itu kan dari Persija hancur, dari Persija tidak berprestasi akhirnya bikin Persija jadi kayak Real Madrid. Dulu tuh tahun 1997, ngumpulin pemain-pemain segala macam, warna diganti jadi oranye, pembaruan segala macam, semangat baru, itu oke," jelas Diky.
Sedangkan di era kepemimpinan Anies Baswedan, menurut Diky, The Jakmania dan Persija amat terkesan dengan dibangunnya Jakarta International Stadium (JIS). Anies kala itu bertujuan untuk menjadikan JIS sebagai kandang atau homebase bagi Persija.
"Dengan eranya Pak Anies, akhirnya ada stadion namanya Jakarta International Stadium," ujar Diky.
Baca juga Ketua The Jakmania Soal Klaim RK: Bertemunya Jauh Sebelum Pendaftaran KPUD
Mengenakan kostum klub sepak bola Persija dengan nomor punggung 1, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan datangi Jakarta International Stadium. Anies memastikan JIS akan jadi kandang Persija.
The Jakmania Ungkap Peran Besar Anies untuk Persija
Diky menyatakan, peran politik gubernur bagi klub dan suporter sepak bola sangat penting. Dia mencontohkan sempat kebingungan saat Anies Baswedan sudah purnatugas pada 2024 lalu.
Kala itu, lanjut Diky Persija harus menghadapi Persib di Stadion Patriot yang dinyatakan tanpa penonton. Diky yang kebingungan, akhirnya menghubungi politikus PDIP Prasetyo Edy Marsudi yang saat itu menjabat ketua DPRD Jakarta.
"Saya samperin beliau, saya minta tolong untuk bisa enggak bantu biar Persija bisa pakai penonton main di Stadion Patriot. Dan beliau saat itu bantu, akhirnya bisa," ujar Diky Soemarno.
Diky menekankan peran-peran seperti itu yang diperlukan The Jakmania dan Persija. Gubernur Jakarta diharapkan mampu melakukan lobi-lobi politisnya apabila Persija menghadapi kendala.
"Itu yang dilakukan oleh dua gubernur yang saya bilang tadi, Bang Yos sama Pak Anies. Pernah juga di GBK saat itu Persija lawan tim Thailand. Saat itu kalau enggak salah dari AFC H-6 jam baru boleh pakai penonton. Awalnya belum karena Pak Anies telepon Kapolda, beliau pasang badan, kalau suporternya enggak akan rusuh segala malam," kata Diky.
"Nah jadi memang, siapa pun gubernurnya, dialah bapak kami. Cuma tinggal bapak seperti apakah yang jadi bapak kami," kata Diky.
Baca juga The Jakmania soal Ridwan Kamil Ingin Datangi: Lebih Cocok Ketemu Persija Dulu