Bursa Efek Indonesia Mau Terbang ke Hong Kong Ketemu Investor

3 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia — Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal pergi ke Hong Kong menemui investor global, membahas kondisi pasar saham Indonesia terkini. Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik mengatakan perjalanan itu akan dilakukan Kamis (8/5/2025) pekan ini.

"Kamis ini kami akan ke Hong Kong untuk berdiskusi dengan investor global untuk menyampaikan kondisi pasar kita," ujar Jeffrey di Gedung BEI, Senin (5/5/2025).

Ia melanjutkan, rencana ini juga sebagai upaya pemulihan kepercayaan bagi pasar modal RI, sehingga para investor asing dapat kembali. Dengan begitu, Jeffrey mengatakan para investor retail dan investor institusi dapat sama-sama kembali ke pasar modal RI.

"Agar investor asing bisa kembali dan bersama-sama investor retail kita dan investor institusi kita kembali bersama-sama. Demi kepentingan pasar modal kita," ujar Jeffrey.

Pada kesempatan yang sama ia mengingatkan bahwa investor pasar modal RI sudah tembus 16 juta orang. Menurutnya, ada penambahan sekitar 1,3 juta sepanjang tahun berjalan. Jeffrey mengatakan dari keseluruhan, sekitar 6,9 juta merupakan investor saham.

Sementara itu, Stockbit mencatat investor asing melakukan penjualan bersih alias net sell sebesar Rp69,8 triliun dalam sebulan terakhir atau pada periode 3 April hingga 2 Mei 2025.

Sebagai informasi, pada 2023 BEI mengumumkan kerja sama dengan Hong Kong Exchanges and Clearing (HKEX) yang merupakan bursa efek di Hong Kong. Kerja sama ini memungkinkan perusahaan terbuka di RI untuk mencatatkan sahamnya di HKEX atau melakukan dual listing.

Menurut Jeffrey kemitraan dua negara ini bertujuan untuk memberikan eksposur yang lebih luas terhadap perusahaan-perusahaan terbuka di Indonesia.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Trading Halt Dibuka, IHSG Masih Melemah di Atas 7%

Next Article Akhir Perdagangan 2024, IHSG Ditutup Hijau

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |