China Kasih Syarat Tegas ke Amerika, Tak Ada Kompromi

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - China dan Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa telah tercapai kesepakatan terkait pelepasan kepemilikan TikTok versi AS yang akan dijual kepada investor asal AS.

Ini bukan pertama kalinya pemerintahan Donald Trump mengklaim adanya kesepakatan, namun kali ini China turut memberi dukungan dengan syarat.

China menegaskan ada syarat penting yang tidak bisa ditawar, yakni pemberian lisensi algoritma dan hak kekayaan intelektual lain. Hal ini diungkap Wang Jingtao, Wakil Kepala Badan Regulator Keamanan Siber China, Senin (15/9) malam.

Bagi TikTok, algoritma rekomendasi adalah jantung bisnis pada aplikasi video pendek itu. Tanpa algoritma, aplikasi tidak memiliki nilai karena berbeda dengan platform lain yang kontennya dipilih pengguna, TikTok menampilkan feed video tanpa henti sesuai preferensi pengguna.

Kesepakatan ini disebut akan dikonfirmasi langsung dalam panggilan telepon antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping pada Jumat mendatang. Namun, Kongres AS masih harus memberikan persetujuan, sehingga tenggat 17 September kemungkinan kembali diperpanjang.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyebut aplikasi hasil spin-off akan dikendalikan investor AS, namun tetap mempertahankan beberapa "karakteristik China."

Sementara itu, TikTok dikabarkan telah menyiapkan aplikasi mandiri khusus AS, tetapi tetap ingin memastikan konten buatan pengguna Amerika bisa diakses juga oleh aplikasi global, dan sebaliknya.

Hingga kini belum jelas siapa yang akan memegang kendali akhir atas TikTok versi AS. Sebelumnya, kesepakatan yang sama pada Maret lalu gagal setelah sejumlah perusahaan AS tak mencapai kata sepakat terkait pembagian saham.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article TikTok Didenda Rp9,9 T, Disebut 'Ugal-ugalan' Kelola Data Pengguna

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |