China Kirim 3 Astronaut ke Luar Angkasa, Lakukan Hal Ini

10 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - China meluncurkan tiga astronaut ke luar angkasa untuk menggantikan kru di stasiun luar angkasa Tiangong. Langkah ini menandai ambisi China untuk mengirimkan manusia ke bulan dan eksplorasi Mars.

Melansir NBC News, Pesawat Shenzhou 20 lepas landas sesuai jadwal menggunakan roket andalan Long March 2F pada pukul 17.17 waktu setempat, Jumat, (25/4/2025). Pesawat ini diperkirakan akan mencapai Tiangong sekitar 6,5 jam kemudian.

Roket Long March 2F meluncur dari pusat peluncuran Jiuquan yang terletak di tepi Gurun Gobi, China barat laut. Setelah proses pergantian kru, pesawat Shenzhou 20 akan tetap berada di luar angkasa sebelum membawa kru saat ini kembali ke Bumi.

Stasiun luar angkasa Tiangong, atau "Istana Surgawi", membuat China menjadi salah satu pemain utama di bidang luar angkasa. Tiangong sepenuhnya dibangun oleh China setelah negara itu dikecualikan dari proyek Stasiun Luar Angkasa Internasional karena kekhawatiran keamanan nasional Amerika Serikat.

Penambahan lengan mekanis di stasiun tiga modul tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran dari sejumlah pihak. Mereka mengkhawatirkan lengan tersebut dapat digunakan untuk menonaktifkan satelit atau kendaraan luar angkasa lain dalam situasi krisis.

Sejak pertama kali meluncurkan manusia ke luar angkasa pada 2003, China terus mencatat kemajuan pesat di sektor antariksa. Badan antariksa China telah mendaratkan penjelajah di Mars dan mengoperasikan rover di sisi jauh bulan yang jarang dieksplorasi.

China juga berencana mengirimkan manusia ke bulan sebelum tahun 2030. Program luar angkasa ini diawasi langsung oleh Tentara Pembebasan Rakyat, cabang militer Partai Komunis China.

Misi Shenzhou 20 dipimpin oleh Chen Dong, yang melakukan penerbangan luar angkasa ketiganya. Ia ditemani pilot tempur Chen Zhongrui dan insinyur Wang Jie, yang keduanya menjalani misi luar angkasa pertama mereka.

Berbeda dengan misi sebelumnya, kru Shenzhou 20 seluruhnya beranggotakan laki-laki. Mereka akan menggantikan tiga astronaut yang saat ini bertugas di stasiun luar angkasa China.

Kru terdahulu telah dikirim pada Oktober tahun lalu dan telah berada di luar angkasa selama 175 hari. Mereka dijadwalkan kembali ke Bumi pada 29 April setelah sempat bertemu sejenak dengan pengganti mereka.

Stasiun luar angkasa Tiangong, yang selesai dirakit pada Oktober 2022, mampu menampung hingga enam orang sekaligus. Shenzhou 20 akan membawa kru baru untuk menetap selama sekitar enam bulan di sana.

Selama di luar angkasa, para astronaut akan melakukan eksperimen di bidang ilmu kedokteran dan teknologi baru. Mereka juga akan melakukan aktivitas di luar wahana (spacewalk) untuk pemeliharaan serta pemasangan peralatan baru.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video:Cetak Sejarah! Katy Perry & All Female Crew Jelajah Luar Angkasa

Next Article Astronaut NASA Gagal Pulang Lagi, Harusnya 8 Hari Jadi 9 Bulan

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |