Dedi Mulyadi Ngamuk Hutan-Kebun Teh di Puncak Bogor Jadi Wahana Wisata

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi marah besar terhadap pengelola tempat wisata milik BUMD yang melanggar ketentuan izin. Adapun tempat wisata tersebut yakni Hibisc Fantasy yang berlokasi di Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Dedi pun menanyakan soal perusahaan Jaswita milik siapa kepada manajemen yang datang menghampirinya.

"Dari mana mas? Ini perusahaan siapa sih? BUMD? Kalau BUMD harus kasih contoh, kenapa melanggar?" kata Dedi dalam unggahan video di akun Instagram @dedimulyadi71, dikutip Jumat (7/3/2025).

Adapun tempat wisata ini dikelola oleh PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita). Direktur PT Jaswita Jabar Wahyu Nugroho mengungkapkan Hibisc saat ini dikelola oleh Jaswita Lestari Jaya (JLJ).

Dedi bertanya kepada pemilik tempat wisata tersebut terkait izin lahan yang diperbolehkan, tetapi pengembang justru membangun tempat wisata melebihi izin yang ada.

"Izinnya berapa, yang diizinkan berapa hektar?" ujar Dedi.

[Gambas:Instagram]

Menjawab pertanyaan Dedi, Wahyu mengatakan izin awal mencapai 15.000 meter persegi. Namun, pihaknya mengatakan bahwa ada izin dari PTPN untuk menambah luas tempat wisata tersebut menjadi 21 hektar.

"Izin awal 15 meter persegi pak, tetapi PTPN minta untuk menambah luasan menjadi 21 meter persegi pak," kata Wahyu kepada Dedi.

Kemudian Dedi pun kembali menanyakan soal peruntukan luas tempat wisata tersebut

"Oh PTPN minta 21.000 meter persegi, KSO-nya 21.000 meter persegi , sisanya buat apa? Kebun teh? Hutan? Ada fungsinya gak pas masih jadi kebun teh sama hutan?" ujar Dedi lagi.

"Kalau konsepnya beton miring begini, air jatuhnya kenceng enggak?" Ada daerah resapannya enggak ini?" tanya Dedi lagi kepada pemilik tempat wisata.

"Tidak ada pak kalau disini," jawab pemilik tempat wisata.

Dedi mengatakan ada ketidaksesuaian antara izin yang diajukan dan luas lahan yang digunakan Jaswita Jabar. Izin yang diajukan hanya untuk 5.000 meter persegi, tetapi tempat wisata itu dibangun hingga 15 ribu meter persegi.

"Karena tak dibongkar sendiri, perintah saya bongkar mulai hari ini. Bantu pak Wabup, Pimpinan DPRD Bogor. Dukung kita bongkar," pungkas Dedi.

(chd/wur)

Next Article Video: Dedi Mulyadi Unggul Survei Pilgub Jabar, Ini Rahasianya