Di Persidangan, Penyelidik KPK: Hasto Aktor Intelektual Suap PAW Harun Masiku

4 hours ago 1

loading...

Sidang kasus dugaan suap PAW anggota DPR dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (16/5/2025). Foto: Nur Khabibi

JAKARTA - Penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Arif Budi Raharjo menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai aktor intelektual dalam suap pengurusan Pergantian Antar Waktu (PAW) Harun Masiku menjadi anggota DPR.

Hal itu dia sampaikan saat menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan suap PAW anggota DPR dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Hasto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (16/5/2025).

Baca juga: Jaksa Hadirkan Penyidik KPK Rossa Purbo Jadi Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto

Pernyataan Arif berawal dari tim hukum Hasto Kristiyanto, Patra M Zen yang mencoba memastikan pernyataan Arif perihal aktor intelektual suap yang termuat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Sekarang masuk ke BAP 6 Januari 2025 nomor 20 halaman 12, itu bapak tegas bilang aktor intelektual dalam kasus penyuapan terhadap Wahyu Setiawan menurut pendapat saya adalah Hasto Kristiyanto. Itu kan bapak bilang? Jadi menurut pendapat bapak aktor intelektualnya Pak Hasto?" ujar Patra.

"Betul," jawab Arif.

Dari jawaban tersebut, Patra kemudian mencecar Arif apa yang dia alami secara langsung sehingga dia menyebutkan Hasto merupakan aktor intelektual dalam suap tersebut.

"Apa yang bapak lihat, bapak alami, ada nggak kalau Pak Hasto mengarahkan atau memberikan?" kata Patra.

"Jadi ketika penyidik bertanya kepada saya terkait pertanyaan itu. Saya merefer dari saksi yang kami periksa, jadi dalam kasus penyidikan memang masing-masing pihak yang melakukan penyuapan dalam hal ini adalah Donny (Donny Tri Istiqomah), Saeful (Saeful Bahri), itu memang berada dalam satu kesatuan dengan terdakwa, karena dia menerima dan mereka melaporkan," ungkap Arif.

"Jadi saudara bilang Pak Hasto mengarahkan berdasarkan bukti petunjuk? Tapi, saudara melihat langsung Pak Hasto mengarahkan?" ujar Patra.

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |