Diam-Diam 2.700 Lebih Kantor Cabang Bank Bertutupan di RI, Ada Apa?

17 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut penurunan jumlah kantor cabang bank merupakan hasil keputusan strategis dari masing-masing institusi perbankan. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae menyatakan fenomena ini kemungkinan besar akan terus berlangsung, sejalan dengan semakin meluasnya penggunaan teknologi digital yang secara signifikan mempengaruhi cara masyarakat mengakses layanan keuangan.

"Adopsi teknologi digital dalam layanan perbankan memungkinkan nasabah mengakses layanan kapan saja dan di mana saja, sehingga meminimalisir pemanfaatan layanan kantor bank dalam hal tidak produktif dan memiliki volume transaksi yang rendah," ujar Dian dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (14/6/2025).

Ia juga menambahkan, semakin menurunnya jumlah kantor cabang bank umum di Indonesia mencerminkan akselerasi digitalisasi di sektor keuangan. Langkah ini, kata Dian, merupakan bagian dari penyesuaian model bisnis bank terhadap perubahan preferensi nasabah yang kini lebih mengutamakan kemudahan layanan berbasis digital.

"Dengan semakin mudahnya akses layanan melalui aplikasi dan platform daring, kebutuhan untuk datang langsung ke kantor cabang menjadi semakin minim, terutama untuk transaksi bernilai kecil atau tidak produktif. Digitalisasi memungkinkan layanan perbankan diakses kapan saja dan di mana saja, sehingga efisiensi operasional menjadi fokus utama," terangnya.

Terkait dampak tenaga kerja, ia menyebut proses penutupan cabang yang berdampak pada pengurangan pegawai telah diantisipasi melalui program pelatihan ulang (retraining) dan realokasi ke unit bisnis lain dalam lingkup bank.

Hingga saat ini, Dian mengatakan potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal tidak menimbulkan persoalan besar karena bank-bank disebut telah mematuhi aturan ketenagakerjaan, termasuk dalam hal pemberian kompensasi yang layak bagi pegawai terdampak.

Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia bulan Februari yang dirilis OJK, jumlah kantor bank mengalami penurunan signifikan dari 23.853 pada bulan Januari 2025, menjadi 21.130 pada bulan Februari 2025. Artinya, jumlah kantor dari seluruh bank di Indonesia telah berkurang 2.723 unit dalam sebulan.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Bos OJK Perintahkan Bank dan LJK Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo

Read Entire Article
Kabar Sehat | Legenda | Hari Raya | Pemilu |